Sejak 2007, Reynhard Sinaga Perkosa Pria dan Setahun 60 Orang jadi Korban

Sejak 2007, Reynhard Sinaga Perkosa Pria dan Setahun 60 Orang jadi Korban

SETAHUN berlalu, para korban predator Reynhard Sinaga berani angkat bicara. Polisi menyebut Reynhard sudah melakukan penyerangan seksual terhadap pria sejak lama, bahkan sejak 2007.

Para korban Reynhard Sinaga tidak tahu bahwa mereka telah diserang secara seksual sampai polisi menunjukkan kepada mereka sebuah video. Para korban mengatakan dibius dan seolah mati dalam sekejap.

Sebagian besar korbannya adalah mahasiswa. Mereka pingsan total karena obat bius jenis GHB. Reynhard Sinaga lantas menyimpan paspor dan dompet korbannya.

Ketika Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas 136 pemerkosaan dan 14 serangan seksual pada Januari 2020, itu adalah pelanggaran terbanyak yang dilakukan oleh satu terdakwa dalam sejarah kriminal Inggris. Mahasiswa PhD berusia 38 tahun itu menjadi pemerkosa terburuk di dunia.

Sebuah film dokumenter BBC2 berjudul Catching a Predator mengungkapkan bahwa data yang dipulihkan dari perangkat elektronik Reynhard Sinaga menunjukkan bahwa dia memangsa setidaknya 60 pria setiap tahun dari 2014 hingga penangkapannya pada Juni 2017. Sebelum itu, para detektif khawatir dia menyerang antara 15-20 pria setiap tahun. Diduga ia sudah melakukan pelanggaran sejak 2007.

Pelanggaran yang didakwakan kepada Reynhard Sinaga hanya terjadi pada 2015. Dia dipenjara pada 2020 setelah empat persidangan terpisah dan dia menjalani hukuman penjara 40 tahun.

“Isi telepon Reynhard menghebohkan, ada video pria muda yang dilecehkan dan diperkosa secara seksual,” kata Sersan Detektif Kimberley Hames-Evans.

Reynhard Sinaga tiba di Inggris pada 2007 untuk belajar di Universitas Manchester dan dapat tetap melanjutkan pendidikan tinggi berkat ayahnya yang kaya. Hingga akhirnya korbannya melapor ke polisi dan barulah kasus itu terungkap.

Kasus itu terungkap pertama kali setelah pemain rugby remaja memukul Reynhard Sinaga hingga hampir pingsan. Saat itu korban berusaha melarikan diri dari flat Reynhard di Princess Street di Manchester.

Setelah melarikan diri, pria itu memanggil layanan darurat. Matt Gregory, detektif pertama di tempat kejadian, mengatakan pemerkosa itu nyaris tidak sadar setelah dipukul dan berdarah. Ponsel Reynhard Sinaga ditemukan di bawah tempat tidurnya dan isinya mengungkap semuanya. Reynhard dihukum 40 tahun penjara.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: