Diisukan Disebut dalam Pandora Papers, Jubir Luhut Panjaitan Beri Penjelasan Begini

Diisukan Disebut dalam Pandora Papers, Jubir Luhut Panjaitan Beri Penjelasan Begini

JAKARTA - Nama Menko Marinves, Luhut Binsar Panjaitan diisukan masuk dalam daftar Pandora Papers yang dirilis ICIJ.

Di situ resmi konsorsium jurnalis investigatif internasional itu, disebutkan bahwa secara keseluruhan terdapat 12 juta file berupa dokumen, foto dan email.

Data itu, memiliki volume 3 terabyte. Yang merangkum harta tersembunyi, penggelapan pajak, juga pencucian uang.

Sejumlah pesohor dunia, termasuk politisi juga masuk dalam daftar itu.

Mereka memanfaatkan negara-negara tax haven atau surga pajak dan menggunakan perusahaan cangkang atau off shore untuk membeli properti dan menyembunyikan aset kekayaan mereka.

Dalam laporan tersebut, terdapat nama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang terkait perusahaan asal Panama yaitu Petrocapital SA.

Mengenai ini, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi menjelaskan, Luhut memang sempat menjabat pada perusahaan tersebut pada 2007 silam.

Petrocapital SA merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republic Panama.

Perusahaan ini didirikan pada 2006 oleh Edgardo E Dia dan Fernando A Gil. Petrocapital memiliki modal disetor senilai USD 5 juta, yang salah satu bidang usahanya adalah minyak dan gas bumi.

“Bapak Luhut B Pandjaitan menjadi Direktur Utama atau Ketua Perusahaan pada Petrocapital S.A pada tahun 2007 hingga pada tahun 2010,” ujarnya, seperti dilansir Jawa Pos.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: