Jelang Pilwu, 10 Ribu Warga Kabupaten Cirebon Vaksinasi Covid-19

Jelang Pilwu, 10 Ribu Warga Kabupaten Cirebon Vaksinasi Covid-19

CIREBON – Jelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon genjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebanyak lebih dari 10.000 warga mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Polresta Cirebon di sejumlah titik, pekan ini.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, lokasi vaksinasi tersebut di antaranya Mapolresta Cirebon dan sejumlah desa yang akan melaksanakan pemilihan kuwu. Seperti di Kecamatan Ciledug, Susukanlebak, dan Arjawinangun yang digelar pada Jum’at (10/8).

\"Vaksinasi ini diselenggarakan serentak di Cirebon timur, tengah, dan barat. Dalam kegiatan ini, kami melibatkan para tenaga kesehatan dari rumah sakit di Kabupaten Cirebon sebagai vaksinatornya,\" ujar Kombes Pol Arif Budiman.

Bahkan, vaksinasi juga digelar secara door to door yang melibatkan Bhabinkamtibmas dan puskesmas setempat. \"Jumlah masyarakat yang divaksin pada hari ini mencapai 10.276 orang. Mereka merupakan warga Kabupaten Cirebon yang mengikuti vaksinasi serentak di beberapa lokasi. Alhamdulillah masyarakat juga sangat antusias,\" kata Arif Budiman.

Pihaknya sengaja memilih desa-desa yang akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa sebagai lokasi vaksinasi. Selain itu, hal tersebut menjadi terobosan Polresta Cirebon untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di desa yang menggelar pilwu.

Pasalnya, vaksinasi diharapkan membuat kekebalan kelompok telah terbentuk. Sehingga gelaran pilwu serentak tidak berimbas pada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

\"Hasil capaian vaksinasi pada hari ini terdiri dari 3.766 lansia, 5.176 warga desa yang akan menggelar pilwu, dan 1334 orang yang mengikuti vaksinasi massal di Poliklinik Polresta Cirebon,\" ujarnya.

Pihaknya pun berharap, rangkaian vaksinasi merdeka dapat mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Agar pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda segera berakhir.

Namun, ia berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.

\"Kami mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Dari mulai memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,\" imbuh Arif Budiman. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: