Lindungi Masyarakat Adat dari Covid-19
SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara pemberdayaan masyarakat adat dalam kegiatan vaksinasi Kesatuan Adat Banten Kidul Desa Sirnarasa, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/10).
Ketua penyelenggara Rahmi Hidayati dari Komunitas Pecinta Alam Mandalawargi Bergerak menjelaskan program vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi masyarakat adat dari penyebaran Covid-19.
\"Kami dari komunitas Mandalawargi Bergerak sangat peduli akan kesehatan masyarakat adat khususnya masyarakat adat Ciptarasa dari penularan penyebaran Covid-19,\" katanya.
Rahmi mengatakan vaksin yang dipersiapkan untuk diberikan sebanyak 1000 dosis.
\"Kami beserta Kemenkes RI menargetkan 1.000 dosis vaksin. Alhamdulilah hari ini masyarakat sangat antusias melebihi target, tercatat yang daftar per hari ini 1.008 orang,\" katanya.
Marwan menegaskan kembali, pelaksanaan program vaksinasi di desa adat bertujuan melindungi masyarakat adat dari penularan penyebaran virus Covid-19.
\"Kenapa kita melakukan kegiatan di tempat ini karena kita berharap masyarakat adat ini bisa terlindung dari persoalan penyakit, termasuk bebas dari penularan virus Covid-19,\" katanya.
Menurut Marwan, jika 80 persen masyarakat adat sudah divaksin dan terbentuk herd immunity, maka kemungkinan besar akan terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Marwan berharap dengan diselenggarakannya program ini, masyarakat adat bisa lebih paham terhadap pentingnya vaksinasi.
\"Mudah-mudahan dengan dukungan Kemenko PMK dan Kementerian Pendidikan Ini bisa memberikan semangat kepada masyarakat adat untuk bisa memahami dan meyakini betapa pentingnya vaksinasi,\" imbuhnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Sekjen Kemendikbudristek RI serta tamu undangan lainnya. (luthfi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: