Di Tasikmalaya, Kasus Positif Covid-19 Tinggal Satu Pasien

Di Tasikmalaya, Kasus Positif Covid-19 Tinggal Satu Pasien

TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya secara grafik menunjukkan tanda-tanda terkendali. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Selasa (2/11) tersisa 1 pasien positif Covid.

Akumulasi kasus Covid-19 sejak pandemi pada 2020 lalu hingga saat ini jumlahnya sebanyak 14.706 kasus. Sementara itu, total kasus sembuh jumlahnya sebanyak 14.161 kasus atau 96,29 persen dan total kasus meninggal sebanyak 544 kasus atau 3,70 persen.

Walaupun kasus aktif hanya tinggal satu kasus, Kota Tasikmalaya masih di level 3 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dari 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya, hanya satu kelurahan yakni Kelurahan Bantarsari yang masih ada pasiennya menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya  Asep Hendra Hendriana mengatakan, dari data yang dimiliki pihaknya, beberapa hari terakhir ini tidak terdapat penambahan kasus baru. \"Alhamdulillah ya tidak ada penambahan kasus baru. Hari ini juga tidak ada,\" ujar Asep dilansir radartasik.com.

Dikatakan, tidak adanya penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Tasik bukan berarti pihaknya tidak melakukan tracing dan testing. Penelusuran dilakukan setiap harinya ke masyarakat yang diduga kontak erat. \"Kita tetap lakukan 3T, Tracing, Testing, dan Treatmen. Kita juga setiap hari membuka layanan pengecekan di kantor dinas kesehatan,\" terangnya.

Pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 secara reguler di puskesmas-puskesmas dan melalui gerai-gerai vaksinasi. \"Alhamdulillah saat ini juga sudah lebih dari 52 persen warga yang divaksin,\" jelasnya.

Dalam percepatan vaksinasi Covid-19 saat ini cukup terkendala dengan menurunnya minat masyarakat untuk divaksin. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan menurunnya minat masyarakat untuk vaksin. \"Yang jelas kita terus maksimalkan percepatan vaksinasi. Upaya jemput bola juga bakal dilakukan. Kalau ketersediaan vaksin gak ada masalah. Stok banyak. Kita minta ke kemenkes 15 ribu dosis langsung dikasih sesuai permintaan,\" tukasnya. (rez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: