Mengaku Guru, Bawa Kabur Sepeda Motor

MAJALENGKA - Penipuan dengan modus meminjam sepeda motor, dialami warga Kabupaten Majalengka. Bila tidak ingin tertipu, masyarakat diharapkan mesti berhati-hati dengan modus penipuan ini. Pada Rabu (25/9) lalu, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ozy Komputer di Jalan Tugu Perbatasan Majalengka-Cirebon, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, menjadi tempat bagi sasaran pelaku pencurian sepeda motor. Direktur LKP Sarozi SKom mengaku, calon siswa kursusnya harus kehilangan sepeda motornya. Aksi tersebut bermula ketika ada salah seorang anak SMP yang hendak melakukan pendaftaran untuk mengikuti kursus dan pelatihan di LKP-nya. Namun sang anak malah bertemu dengan pelaku yang mengaku menjadi guru baru di salah satu sekolah di Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. “Tiba-tiba si guru langsung meminta untuk diantarkan ke salah satu tempat. Lantas keduanya balik lagi. Oknum guru itu juga meminta tolong kepada saya untuk membuatkan amplop berlogo dengan nama sekolah yang ditunjukkan,” ungkapnya. Oknum guru tersebut, kata Sarozi, menyuruh dirinya untuk segera membuat pesanannya tersebut. Tidak tanggung-tanggung, 400 lebar amplop dipesan oleh oknum guru itu. “Karena saya langsung mencarikan logo di website sekolah yang bersangkutan. Makanya saya bergegas ke tempat cetak untuk menyelesaikan pesanan saya. Tapi pas saya pulang motor anak itu sedang dipinjem untuk mengambil uang tunai di ATM,” jelasnya. Setelah menunggu lebih dari lima jam, oknum guru tersebut tak kunjung tiba untuk melunasi pembayaran percetakan amplop berlogo sekolah tersebut. Malah motor yang digunakan siswa tersebut juga raib dibawa kabur. “Kalau saya sih tidak jadi masalah, meskipun merugi sekitar Rp300 ribu. Tapi kasihan kepada anak itu, karena motornya dibawa kabur,” imbuhnya. Sarozi menyebutkan ciri-ciri pelaku yang membawa kabur kendaraan yakni badan kecil dan kurus, berkulit hitam serta rambut pendek ikal serta memakai pakaian layaknya seragam pengajar. Sementara itu, Kapolsek Sumberjaya Kompol Drs Soeparno SH mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenal oleh masyarakat. (ono)

Sumber: