Tanggul Darurat Rawan Jebol

Tanggul Darurat Rawan Jebol

CIREBON-Pemdes Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang kecewa. Pasalnya, tanggul Sungai Singaraja yang ambruk baru diperbaiki tahun 2022. Padahal, saat ini sudah memasuki musim hujan,  sehingga potensi air menjebol tanggul darurat yang dibuat warga cukup besar.

Kuwu Tuk Karangsuwung Aziz Maulana mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Dinas PUTR serta BBWSCC.  Menurut Aziz, Dinas PUTR akan melakukan normalisasi sungai sebelum melakukan perbaikan tanggul jebol secara permanen.

Sehingga, lanjut Aziz, perbaikan tanggul yang ambruk baru bisa dilakukan pada tahun 2022 mendatang. “Paling memungkinkan di tahun 2022 tahun depan,” tandasnya.

Diakui Aziz, rencana perbaikan tanggul pada tahun 2022 membuat warganya kecewa. Karena, warga khawatir air sungai bisa menjebol tanggul sementara yang terbuat dari karung berisi pasir karena sudah memasuki musim hujan.

Pihaknya sangat berharap pembangunan tanggul permanen bisa dilakukan pada tahun 2021 ini. “Kami dan masyarakat tentu punya harapan jika perbaikan tanggul permanen bisa dilakukan secepatnya di akhir tahun ini, agar warga kami tidak khawatir terjadinya banjir dari meluapnya Sungai Singaraja,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: