WHO: Omicron Menyebar ke 24 Negara

WHO: Omicron Menyebar ke 24 Negara

Kemampuan vaksin Covid-19 yang ada saat ini memang diyakini bakal melemah jika berhadapan dengan Omicron. Mereka yang divaksin akan memiliki gejala lebih ringan dibandingkan yang tidak sama sekali. Jika gejalanya ringan, otomatis pasien tidak perlu sampai dibawa ke rumah sakit. Itu berbeda jika banyak yang sakitnya parah dan ujung-ujungnya membuat semua bangsal di rumah sakit kewalahan.

Kasus penularan pertama di AS juga membuktikan bahwa Omicron lebih kuat dibandingkan varian sebelumnya. Sebab, pria yang tertular itu sudah divaksin lengkap. Dia baru kembali dari Afrika Selatan pada 22 November lalu dan dideteksi tertular tujuh hari kemudian. Gejala yang dialaminya cukup ringan. ’’Dia sudah divaksin lengkap, tapi belum mendapatkan booster,’’ tegas pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci seperti dikutip Al Jazeera.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengusulkan bahwa vaksin harus dibuat wajib. Dengan begitu, penduduk bisa lebih terlindungi. Booster memang diyakini bisa memberikan perlindungan lebih dibandingkan hanya dua dosis vaksin.(jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: