Raja Dimsum Sediakan 24 Varian Dimsum
CIREBON - Tidak mengherankan jika kuliner menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Cirebon. Selain kaya akan makanan khas seperti nasi jamblang, nasi lengko, hingga empal gentong, banyak juga dijumpai beraneka ragam jenis makanan, mulai dari Chinese Food, timur tengah, hingga Eropa.
Ragam jenis makanan tersebut dapat mudah ditemukan seiring dengan bertumbuhnya Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Cirebon. Salah satu pengusaha yang mengembangkan bisnis kuliner adalah Billy Saputra Gani. Pemilik Raja Dimsum 33 ini mengusung konsep restoran kaki lima.
“Saat ini memang orang lebih suka makan outdoor seperti di kaki lima. Makanya, kita pengembangan dengan tenda-tenda ala kaki lima. Harga murah tapi rasanya enak,” ujar Billy.
Billy menjelaskan, Raja Dimsum 33 sudah buka 12 cabang. Beberapa cabang besar memang ditempatkan di gedung atau ruko. Namun cabang-cabang lainnya dibuka bongkar pasang ala kaki lima. Cukup pasang tenda, kursi dan meja makan. Pusatnya berada di Jalan Pekiringan Nomor 33.
“Raja Dimsum 33 ini hadir untuk memenuhi permintaan pecinta dimsum di Kota Cirebon. Keunggulan dimsum miliknya terletak pada cita rasa, karena kita menyajikanya fresh. Selain itu kelebihan kita adalah jumlah varian yang kita punya lebih banyak dibanding tempat lainya. Ada 24 varian,” jelasnya.
Lebih lanjut Billy menjelaskan, varian rasa dimsum yang dihadirkan Raja Dimsum 33 antara lain mushroom, beef, chicken, mozarella, udang, nori, sayuran, cumi dan lainnya. Billy menjamin, semua produk dimsum di Raja Dimsum 33 dapat dinikmati siapa saja.
Menu-menu itu bisa disantap dengan harga mulai dari Rp15 ribuan saja. Menu-menu itu bisa disantap dengan harga mulai dari Rp15 ribuan saja. Ada pula menu lain di luar dimsum seperti bakpau, kulit tahu, hingga onde wijen. Ada pula menu lain di luar dimsum seperti bakpau, kulit tahu, hingga onde wijen. “Dari bahan sampai isian halal semua. Bisa dimakan semua orang,” tandasnya.
Selain dimsum, di lokasi yang sama, Billy juga mengembangkan dua unit bisnis lain, yakni sate taichan dengan brand Raja Taichan dan BBQ kaki lima dengan brand Penhouse BBQ.
Billy mengatakan, sengaja menggabungkan 3 jenis kuliner dalam satu lokasi supaya konsumen punya pilihan alternatif. “Konsepnya seperti one stop shopping. Kalau hanya dimsum saja mungkin bosan. Di sini bisa coba BBQ an atau makan sate taichan,” pungkasnya. (awr/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: