Rini Meninggal di Malaysia, Disebut TKI Asal Sindanglaut
CIREBON - Perempuan bernama Rini Andraeni meninggal di Malaysia, kabar menyebutkan bahwa almarhum merupakan TKI asal Sindanglaut Kabupaten Cirebon.
Kabar ini beredar lewat unggahan akun Facebook Pika Sari yang menyebutkan seorang TKI asal Sindanglaut bernama Rini meninggal dunia di rumah sakit Malaysia.
Disebutkan, TKI tersebut bernama lengkap Rini Andraeni, dilihat dari tanggal lahir yang tertera di buku pasport, Rini berusia 32 tahun.
Pemilik akun FB, Pika Sari yang membagikan kabar duka tersebut, menyebut Rini berasal dari Sindanglaut Kabupaten Cirebon, namun tidak menjelaskan secara rinci lokasi tepatnya.
Baca juga:
- PPKM Level 3 Nataru Dibatalkan, Tetap Tidak Boleh Ada Perayaan Tahun Baru
- Kawanan Begal Beraksi di Silebu, Kabupaten Kuningan, Korban Ditusuk Sangkur dan Disabet Celurit
\"Assalammualikum kawan kawan kalau ada yg mengenali ahli keluarga adik Rini Andreani (tinggal di kampung Delik klang) asal cirebon jawa barat tolong hub saya atau inbox saya..dia meninggal dunia di hospital Ampuan rahimah klang ..meninggal dalam perjalanan ke Hospital..sudah 2 hari mayatnya berada dalam bilik mayat forensic Hospital …saya minta tolong kerjasamanya Kawan kawan semua agar bisa kami menemukan ahli keluarganya dan menguruskan jenazahnya secepatnya terimakasih ????share..infomasi terbaru dia dari cirebon Timur sindang Laut ada yg kenal tak tempat ini??\" tulisnya.
Kabar tersebut diunggah 19 jam sebelum berita ini ditulis dan meninggalkan banyak jejak komentar.
Beberapa komentar menyebutkan, jika Rini bukan berasal dari Cirebon, tetapi dari Purwakarta, hal tersebut dilihat dari NIK yang tertera di pasport milik Rini.
Disebutkan juga, kalau Rini datang ke Malaysia dengan cara ilegal, meninggal di Malaysia Minggu 5 Desember 2021 sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Unggahan lain menyebutkan, jika ada pihak keluarga yang ingin mengetahui kabar tersebut, bisa menghubungi Hospital Tengku Ampuan Rahimah Klang Selangor, melalui nomor 0182682577 atas nama Azlan.
Sementara itu, Kaur Umum Desa Sindanglaut, Nanang Kurnia mengaku sudah melakukan penelurusan terkait kabar ada TKI asal Sindanglaut yang meninggal di Malaysia.
Dari hasil penelusuran itu, tidak ditemukan warga yang dimaksud. Sehingga kemungkinan besar, TKI tersebut bukan warga Sindanglaut.
\"Kalau dari kami, bisa dipastikan itu bukan warga Sindanglaut,\" tuturnya. (*/brd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: