Akibat Pesta Miras Oplosan, Puluhan Warga Turki Meninggal
PIHAK berwenang Turki menertibkan penjualan minuman beralkohol palsu jelang perayaan Tahun Baru, kasus kematian akibat minuman ini justru bertambah. Aparat mencatat ada 50 kematian akibat keracunan minuman keras oplosan. Hurriyet Daily melaporkan pada Senin (20/12), dalam 24 jam terakhir, enam orang di sejumlah provinsi kembali tewas akibat menenggak kandungan metil alkohol yang sangat fatal jika dikonsumsi.
Otoritas keamanan telah melakukan operasi di 81 provinsi negara itu untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab memproduksi dan menjual minuman keras ilegal.
Jumlah mereka yang ditahan dalam operasi yang sedang berlangsung di seluruh negeri telah mencapai 100, sementara 18 tersangka ditangkap oleh pengadilan setempat.
Baru-baru ini, satu setengah ton alkohol bajakan disita dan dua orang ditahan dalam operasi yang diadakan di Büyükçekmece, sebuah distrik di ujung barat Istanbul.
Sejumlah provinsi yang melaporkan kasus kematian akibat alkohol oplosan itu termasuk provinsi Gaziantep, Kahramanmaraş, Sivas, Yalova, Erzincan, Aksaray, Mersin, Kocaeli dan Zonguldak, dan Istanbul mencatat jumlah kematian tertinggi dengan 22 orang tewas.
Otoritas lokal Istanbul mengatakan bahwa 11 dari 22 kematian adalah warga negara asing, namun tidak diungkapkan dari negara mana mereka berasal.
Melonjaknya harga minuman beralkohol telah mendorong para penipu untuk memproduksi minuman ilegal dengan kandungan yang berbahaya.
Para ahli berulang kali memperingatkan konsumen untuk tidak membeli dari penjual yang tidak berlisensi atau mencoba menyaring minuman mereka sendiri di rumah dengan bahan yang tidak dikenal.(rmol)
BACA JUGA:
- Sidang Herry Wirawan Hari Ini, Tiga Santriwati Diperiksa
- Penabrak Hendi dan Salsabila di Nagreg, Buang Jenazah ke Sungai karena Punya Kasus Lebih Besar
- Libur Nataru 2021, Tidak Ada Penyekatan di Kota dan Kabupaten Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: