Membangun Mental dan Spiritual Hindari Seks Bebas

CIREBON - Manajemen Octo Hotel Cirebon menggelar tausiyah dengan mengundang seorang ustaz dari MUI Kecamatan Kedawung, Rabu (22/12). Siraman rohani dengan tema \"Bahasa Seks Bebas Menurut Agama\" ini diikuti karyawan operasional dan terapis SPA hotel yang berlokasi di Jalan Brigjend Dharsono No 15 tersebut.

 

Perwakilan Owner Octo Hotel Raymoond Christiyanto mengatakan, kegiatan tausiyah dilakukan dalam rangka membangun mental dan spiritual karyawan. Melalui pendekatan religius diharapkan mereka terhindari dari bahaya seks bebas. Serta mengetahui risiko dari perbuatan tersebut.

 

\"Kami mencoba memberikan bimbingan kepada mereka (karyawan, red) agar tercerahkan dan terhindari dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama dan dapat membawa dampak buruk bagi diri sendiri,\" kata pria yang akrab disapa Rocky itu.

 

Konseling seperti ini telah berjalan rutin di Octo Hotel. Diselenggarakan dalam momentum tertentu sesuai dengan kebutuhan. Dilaksanakan antara satu sampai dua bulan sekali. Dikatakan Rocky, penyuluhan tentang bahaya narkoba dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) sebelumnya juga telah terlaksana.

 

\"Karena perusahaan kami (Octo Hotel, red) bukan sekadar mencari untung. Kami memperhatikan mereka dan ingin yang terbaik untuk karyawan,\" kata Rocky.

 

Kesempatan itu juga dihadiri Babinsa, Darmanto. Serta Ustaz H Gozali dari MUI Kedawung. Dalam tausiyahnya, Ustaz Gozali mengutip Surah Al Isra Ayat 32 tentang larangan untuk mendekati zina. Karena merupakan perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.

 

\"Itu (Surah Al Isra Ayat 32, red) dasar kenapa kita tidak boleh berbuat zina. Karena kaitan dengan seks bebas yang membuat kita terjerumus ke hal negatif yang membuat kita rugi di dunia dan akhirat,\" terang H Gozali kepada karyawan operasional dan terapis SPA.

 

Sumber: