Acara Bodong Kemendikbud di Kuningan, Ratusan Kepala Sekolah dari Cirebon-Indramayu sampai Sumedang Nyaris Ter

Acara Bodong Kemendikbud di Kuningan, Ratusan Kepala Sekolah dari Cirebon-Indramayu sampai Sumedang Nyaris Ter

KUNINGAN – Acara Bodong Kemendikbud di Kuningan, membuat ratusan kepala sekolah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Sumedang tertipu. Mereka dijanjikan bakal dapat bantuan.

Salah satu kepala sekolah dari Kabupaten Sumedang, Asep mengaku, tidak menyangka ratusan kepsek nyaris jadi sasaran penipuan oknum yang mengaku dari Kemendikbud.

“Tiba-tiba dibubarkan, katanya acara ini bodong. Bilangnya mau ada bantuan untuk sekolah,” kata Asep yang merupakan kepsek di salah satu SD, seperti dilansir dari Radar Kuningan, Jumat (24/12/2021).

Dia mengaku kecewa dengam persoalan ini. Apalagi memaksakan datang meski kondisinya sedang sakit.

\"Saya jauh-jauh dari Sumedang dan sedang sakit sampai memaksakan diri datang ke Kuningan untuk ikut sosialisasi ini,” katanya.

Acara itu, berhasil digagalkan setelah Pekat IB melaporkan kepolisi karena merasa janggal dengan acanya sosialisasi bantuan pendidikan kemendikbud di Kuningan.

Sekretaris Pekat IB Kuningan, Nana Mulyana Latif mengungkapkan, awalnya dia mendapatkan info yang beredar lewat medsos bahwa ada kegiatan sosialisasi bantuan dari Biro Keuangan Sekjen Kemendikbud.

Namun dia menemukan beberapa kejanggalan melihat redaksi dan bentuk surat undangan acara.

\"Dari kop surat tersebut tidak terdapat logo kementerian, dan tidak ada tembusan kepada instansi terkait terutama kepala dinas pendidikan daerah masing-masing,” katanya, Kamis (23/12/2021).

Melihat kejanggalan tersebut, kemudian dia menelusuri sampai ke Biro Keuangan Kemendikbud yang memastikan bahwa kegiatan itu bodong.

“Atas informasi tersebut, saya langsung inisiatif komunikasi dengan Polres Kuningan,\" ujarnya.

Nana mengatakan, kegiatan sosialisasi ini diikuti sekitar 350 peserta yang berasal dari luar Kuningan. Seperti dari Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Sumedang. (fik)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: