Karyawan PT Serayu Ngadu ke Disnakertrans

Karyawan PT Serayu Ngadu ke Disnakertrans

CIREBON - Sekitar 62 karyawan PT Serayu Makmur Kayuindo (SMK), kemarin (12/11)  mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk menuntut kejelasan nasib 300 orang karyawan yang diliburkan tanpa tahu kapan lagi mulai bekerja. Perusahaan mulai meliburkan 300 karyawan secara bertahap sejak 8 November 2009 dengan alasan tidak adanya bahan baku. Dalam aksi itu, Disnakertrans akhirnya mengajak 10 karyawan memasuki ruang rapat untuk berdiskusi. Dalam diskusi itu, juru bicara karyawan, Suherman menyampaikan tuntutan para karyawan diantaranya, meminta kejelasan tentang nasib 300 karyawan yang diliburkan, kesejahteraan karyawan seperti masalah THR dan Jamsostek serta jam kerja yang tidak seimbang dengan hak yang diterima. “Jam kerja satu minggu penuh, tanpa libur baik tanggal merah ataupun libur nasional, tetapi tidak ada pembayaran jam lemburnya,” katanya. Sebelumnya, ujar dia sudah pernah terjadi 90 karyawan diliburkan dengan argumen yang sama tetapi nasib karyawan tersebut sampai sekarang tidak bekerja lagi. “Untuk itu, kami mendatangi Disnakertrans untuk meminta kejelasan,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, tak ada satu pun perwakilan PT SMK yang hadir. Kadisnakertrans, E Rusmana MSi berjanji akan menindaklanjuti tuntutan para karyawan. “Berkaitan dengan aspirasi para buruh PT Serayu, kami mengimbau para karyawan untuk menunggu fasilitasi Disnakertrans dengan pihak pengawas yang sedang melakukan pengawasan terhadap pihak perusahaan,” jelasnya. Terpisah, Wakil Direktur Operasional PT SMK, Drs Triyono saat dikonfimasi Radar via ponsel membenarkan kalau aksi tersebut dilatarbelakangi oleh keputusan manajemen perusahaan yang mengistirahatkan mereka. “Kami tidak memecat mereka, kami hanya mengistirahatkan mereka karena tidak adanya bahan baku,” paparnya. Pihaknya membenarkan, kalau bahan baku itu sudah ada, karyawan bisa kembali bekerja, “Kalau dibutuhkan, pasti kita akan panggil kembali,” tuturnya. Saat disinggung, apa alasan pihaknya tidak hadir dalam pertemuan dengan para karyawan yang difasilitasi Disnakertrans Kab. Cirebon, pihaknya mengatakan tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak yang mengundang. (hsn/tta/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: