Puting Beliung Kalimaro dan Gebang, Puluhan Rumah Warga Rusak

CIREBON - Puting beliung di Desa Kalimaro dan Gebang Kulon menyebabkan puluhan rumah warga rusak ringan hingga sedang. Sejumlah pohon juga tumbang karena kencangnya angin.

Kalak BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, awal kejadian puting beliung pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 13.30 sampai dengan 14.00, tetapi puncaknya pukul 16.00 sampai dengan 17.00.

\"Awalnya terjadi angin kencang dari arah pantai menuju daratam,\" kata Alex, kepada radarcirebon.com, Selasa (28/12/2021).

Dampak dari angin puting beliung, di Desa Gebang Kulon terdapat 46 rumah rusak, sedangkan di Kalimaro 51 rumah yang rusak.

\"Kerusakan sedang hingga ringan, tidak ada korban jiwa,\" katanya.

Sementara untuk penanganan untuk kedaruratan sudah dilakukan, terutama penyelamatan jiwa. Kemudian harta benda.

BPBD juga sudah melakukan assessment, yang akan menjadi dasar awal untuk penanganan kebencanaan selanjutnya.

Sedangkan bantuan pemerintah daerah, sejauh ini berupa sarana logistik berupa alat kebersihan hingga masker.

\"Masyarakat diimbau untuk berhat-hati dan memantau informasi cuaca dari BMKG,\" kata Alex.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat waspada sampai dengan Maret 2022 dengan potensi cuaca ekstrem.

\"Masyarakat jaga diri, terhadap lingkungan sekitarnya. Memperhatikan potensi bencana. Pohon terlalu rindang, untuk dipangkas rantingnya,\" imbaunya.

Kemudian, sambung dia, warga harus saling mengingatkan untuk melakukan langkah preventif. (rdh)

Baca juga:

• Final AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Shin Tae Yong: Mereka di Atas Kita Sebenarnya
• Final AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Riwayat Pertemuan: 12 Kali Cuma Menang 3 Kali
• Paspampres Pecahkan Kaca Spion Viral, Pengunggah Malah Minta Maaf, Klarifikasi Begini

Sumber: