Spirit Doll dalam Islam, Apakah Boleh atau Musyrik, Ini Jawabannya

Radarcirebon.com - Spirit doll dalam Islam menjadi bahan pencarian masyarakat. Apakah boneka ini boleh dimiliki, atau justru musyrik?

Spirit doll dalam Islam adalah cara pandang tersendiri. Bagaimana memperlakukan boneka tersebut sebagaimana mestinya dan tidak dilebih-lebihkan.

Ustad Wijayanto dalam acara Cerita Hati menjelaskan, boneka itu boleh bila kaitannya untuk mainan. Yang tidak boleh ketika menjadi idol untuk satu keyakinan.

\"Yakni, boneka atau patung yang dijadikan sebagai antropomorphisme atau simbol ketuhanan. Itu tidak boleh,\" kata Ustad Wijayanto dalam acara yang dipandu Dessy Ratnasari itu, seperti dilihat radarcirebon.com, Sabtu (1/1/2022).

Ustad Wijayanto memberi contoh, perlakuan yang tidak boleh. Misal pakaian harus dicuci 7 kali, disembah pada hari tertentu atau didoakan. Atau ada ritual-ritual yang menuhankan.

Hal tersebut berpotensi menjadi musyrik. Tetapi bila diperlakukan sebagaimana mainan pada umumnya, hal itu dapat saja dilakukan.

Dalam agama Islam, kata dia, jelas sekali, orang tidak boleh membuat benda keramat untuk menjadi personifikasi Tuhan.

Seperti diketahui, spirit doll kini sedang jadi trending di kalangan artis. Banyak pesohor yang memiliki boneka tersebut.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

• Spirit Doll adalah, Lagi Tren Diasuh Artis-artis seperti Ivan Gunawan, Apakah Musyrik?
• Spirit Doll Ivan Gunawan, Disebut Anak Putera Mahkota Dipanggil Babby Eqqel
• Habib Bahar Didatangi Jenderal TNI: Bapak sebagai Ulama Harus Berhati-hati Ngomong

Sumber: