Apa Itu Audiometri?

Apa Itu Audiometri?

SAHABAT Radar pendengaran merupakan salah satu panca indera manusia yang harus kita jaga. Seiiring dengan bertambahnya usia dan penurunan funsgi tubuh, pendengaran acapkali mengalami gangguan. Gangguan pada pendengaran ini dapat berupa penurunan pendengaran yang terkadang tidak disadari.

Gangguan pendengaran barulah disadari di saat kegiatan aktivitas sehari-hari seperti bercakap-cakap dengan orang lain terganggu. Untuk mendeteksi keadaan ini sebaiknya kita melakukan pemeriksaan audiometri. Pemeriksaan audiometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan mendengar dan mendeteksi masalah pada pendengaran sejak dini karena gangguan pendengaran bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, dewasa, hingga lansia.

Gangguan pendengaran adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa mendengar sebagian atau seluruh suara melalui salah satu atau kedua telinganya. Orang yang mengalami gangguan pendengaran ringan mungkin masih bisa berkomunikasi dengan baik. Namun, gangguan pendengaran yang sudah parah bisa menyebabkan tuli. Hal ini tentu mengganggu kualitas hidup penderitanya dan menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi.

Tes audiometri dilakukan  dengan menggunakan sebuah mesin yang disebut audiometer untuk  menghasilkan suara dengan volume dan frekuensi yang berbeda-beda. Tak hanya untuk mendeteksi gangguan pendengaran, tes audiometri juga dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin (check-up). Lalu bagaimana cara melakukan pemeriksaan audiometri ini. Berikut ini adalah tahapan pemeriksaan dengan tes audiometri:

  1. Tahap persiapan

Saat tes audiometri dilakukan, kita akan di minta untuk duduk di ruangan khusus. Pemeriksa atau audiolog akan menjelaskan tata cara pemeriksaan dan apa saja yang perlu kitaa lakukan di dalam ruangan tersebut. Setelah itu, audiolog akan memasang earphone di telinga kita.

  • Tahap pemeriksaan

Saat tes audiometri dimulai, audiolog akan memutarkan berbagai suara, seperti bunyi dan ucapan, dengan volume, frekuensi, dan interval yang berbeda ke kedua telinga. Hal ini bertujuan untuk menentukan rentang kemampuan pendengaran masing-masing telinga. Selama pemeriksaan audometri berlangsung, audiolog akan memberikan instruksi, misalnya meminta kita untuk mengangkat tangan atau mengulang ucapan yang kita dengar. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kita dalam mengenali kata dan membedakan bunyi ucapan dengan suara-suara sekitar.

  • Tahap analisis hasil tes

Setelah menjalani tes, audiolog akan meninjau hasil tes kita. Melalui hasil tes tersebut, dokter dapat memberi tahu penyebab gangguan pendengaran yang kita alami dan langkah penanganan yang tepat untuk mengatasinya. Tes audiometri biasanya membutuhkan waktu selama 40–60 menit. Tes ini tidak membutuhkan persiapan khusus sebelumnya dan tidak menimbulkan risiko apa pun. Selama menjalani pemeriksaan, kita hanya perlu mengikuti instruksi dari audiolog saja.

Saat ini di Rumah Sakit Sumber Kasih sudah tersedia tes pendengaran dengan  pemeriksaan audiometri dan terintegrasi dengan layanan poliklinik THT-KL dokter Keny SpTHT. Jangan ragu untuk segera periksa bila mengalami beberapa gejala gangguan pendengaran. Apabila hasil tes menunjukkan bahwa telah terjadi gangguan pendengaran, dokter mungkin akan menyarankan kita untuk menggunakan alat bantu dengar. Semoga bermanfaat. (*)

Oleh : dr Fannie Anggraeni

BACA JUGA:

·  Inilah Rekomendasi MUI Jenis Vaksin Covid-19 yang Halal

·  Motif Kolonel Priyanto Dkk Buang Sejoli Handi dan Salsabila Terungkap, Sungguh Kejam!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: