Putra Tifatul Sembiring Ini Sebut Investasi China itu Manfaatnya Nyata
INI berbeda dengan sikap ayahnya, yang dianggap kurang pro terhadap investasi China. Fathan Sembiring, putra petinggi PKS Tifatul Sembiring, malah menganggap investasi China itu masih lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya.
Fathan juga mengungkapkan masih banyak masyarakat yang salah dalam menilai negara China, baik soal investasi maupun soal tenaga kerja asing.
Dalam dialog ASumsi, kanal Youtube milik Pangeran Siahaan, Fathan mengatakan, banyak resistensi masyarakat Indonesia terhadap investasi China, yang seolah-olah dengan investasi yang jor-joran maka China akan menguasai Indonesia.
Padahal, kata Fathan yang juga seorang konsultan investasi ini, sebetulnya Indonesia bukan tujuan utama investasi China. Negeri tirai bambu itu lebih suka investasi di Amerika Utara hingga negara-negara di Eropa.
Bahkan, kata Fathan dalam 5 tahun terakhir China malah lebih fokus investasi ke Afrika, dengan membangun jalan raya dan kereta cepat di sana.
“Dan kini investasi ke Afrika juga dilakukan oleh Erdogan (Turki),” kata Fathan.
Namun di Asia, kata Fathan, Indonesia memang negara yang paling menarik untuk berinvestasi, diandingkan dengan Singapura atau Malaysia.
‘Di Indonesia, China bisa berinvestasi dari Sabang sampai Merauke. Sementara di Singapura, wilayahnya Cuma itu-itu saja,” kata alumni Unpad Bandung itu.
Bagaimana dengan banyaknya penolakan investasi China ke Indonesia? Fathan mengatakan, cobalah lihat ke Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dengan adanya invesasi China di sana.
Menurut Fathan, investasi itu masih sangat banyak mafaat, dibandingkan mudharatnya. Nyata sekali ada lapangan pekerjaan. Dalam catatan BI, pertumbuhan daerah di Sulawesi itu pun menjadi hijau, tandanya di situ sudah ada pekerjaan bagi masyarakatnya.
“Kalau rakyatnya lapar, masyarakat nggak kerja, kalau ada pergolakan siapa yang mau menjamin?,” tutur Fathan. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: