Perampok Menyamar Jadi Pasien, Satroni Rumah Mantan Direktur RSUD

Perampok Menyamar Jadi Pasien, Satroni Rumah Mantan Direktur RSUD

JUNTINYUAT – Aksi pelaku kejahatan semakin nekat saja. Dengan menyamar sebagai seorang pasien, perampok bernama M Ris (23), warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, nekat beraksi di rumah dr H Ahmad Rosdi (55), di Jalan Raya Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Rabu (16/10) sekitar pukul 08.30. Beruntung istri Ahmad Rosdi, Eva Diana (40), berani berteriak hingga mengundang perhatian warga yang langsung mendatangi rumahnya dan membuat perampok tersebut langsung kabur. Saat itu tempat praktik mantan Direktur RSUD Indramayu itu masih sepi pasien. Secara tiba-tiba seorang lelaki masuk dan berlagak layaknya pasien yang ingin berobat. Tanpa rasa curiga, dokter Ahmad Rosdi mempersilakan pasien gadungan itu masuk. Namun ketika bermaksud melakukan pemeriksaan tubuh korban, tiba-tiba lelaki itu mengacungkan pisau. “Saat itu saya disekap, dan leher saya ditodong pisau. Saya disuruh menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang,” kata Ahmad Rosdi. Kegaduhan yang terjadi di ruang praktik membuat Eva Diana, istri Ahmad Rosdi penasaran dan langsung mendatangi kamar praktik. Dirinya terkejut ketika melihat suaminya tengah disekap di bawah ancaman pisau. Eva hanya pasrah ketika perampok itu menyuruhnya diam dan jangan bergerak. Begitu juga ketiga anak mereka, Ulfa (22), Lia (15), dan Ibnu Sina (11), tampak ketakutan dan hanya diam. Saat perampok beraksi, diam-diam Eva Diana menyusup ke ruang depan, untuk kemudian memecah kaca jendela dan berteriak minta tolong. Teriakan istri dokter itu membuat warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi. Perampok langsung kabur melalui pintu belakang dan menyusuri sawah. Perampok menyelinap ke taman milik salah seorang warga di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat hingga warga kehilangan jejak. Pelaku akhirnya tertangkap ketika salah seorang warga bernama Abas, pemilik bengkel di depan rumah Ahmad Rosdi, mengendarai sepeda motor menyusuri jalan desa Juntikebon di mana pelaku melarikan diri. Tanpa disangka, pelaku keluar dari tempat persembunyian dan bermaksud kabur. Melihat sepeda motor yang dikendarai Abas, pelaku langsung memanggilnya karena disangka tukang ojek. Abas yang sudah mengetahui ciri-ciri pelaku langsung mengangkut lelaki tersebut. Di tengah jalan pelaku langsung menodongkan pisau, dan meminta Abas menghentikan motornya. Begitu berhenti, pelaku bermaksud kabur membawa motor Abas. Namun dengan cekatan Abas menarik baju pelaku hingga terjatuh dari motor. Perkelahian antara dua lelaki itu terjadi. Abas langsung berteriak hingga mengundang perhatian warga, dan mereka ramai-ramai menghajar pelaku. Bahkan pelaku nyaris dibakar massa, namun keburu diamankan petugas Polsek Juntinyuat. “Pelaku berhasil mengambil uang tunai sejumlah Rp.1.173.000 dari laci meja korban. Modus yang digunakan pelaku yakni berpura-pura berobat ke dokter. Selanjutnya pelaku menodongkan pisau dan mengambil uang korban,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Juntinyuat AKP Karyaman, Rabu (16/10). (oet/cip)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: