Siluman dan Batu Haid, Penghuni Sungai Cisanggarung

Siluman dan Batu Haid, Penghuni Sungai Cisanggarung

CIREBON - Sungai Cisanggarung terkenal dengan keangkerannya, siluman buaya putih disebut menjadi penguasa sungai yang membelah dua provinsi ini.

Kecelakaan dengan korban tenggelam, sering dikaitkan dengan adanya mahluk astral penunggu sungai yang memilik panjang 62,50 Km itu.

Tidak terhitung korban tewas tenggelam di sungai yang berhulu di Waduk Darma, Kuningan dan bermuara di Laut Jawa tersebut.

Baca Juga!

Terbaru adalah Royan (13) tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Memasuki hari ketiga pencarian, Sabtu (22/1/2022), Tim SAR gabungan belum juga menemukan jasad korban.

Tim SAR melakukan penyisiran menggunakan 3 unit LCR, masing masing LCR melakukan penyisiran dari LKP (Last Known Position) menuju Bendungan karet Tawangsari dengan jarak kurang lebih 5,8 KM.

Selain penghuni sungai itu sendiri, keberadaan mahluk lain dari Bukit Azimut dan Bukti Jamberacak menjadikan Sungai Cisanggarung penuh aura mistis.

Baca Juga!

Yang paling banyak menjadi perbincangan di kalangan warga adalah sosok ular bertanduk mirip lembu yang sangat jahat.

Menurut cerita rakyat, ular tersebut akan memangsa apa saja yang masuk ke sungai Cisanggarung, baik itu manusia atau hewan.

Cerita lain, ular bertanduk tersebut berhasil mengalahkan kerajaan siluman buaya putih yang menjadi penguasa Sungai Cisanggarung pada zamannya.

Semua buaya putih yang menghuni Sungai Cisanggarung berhasil dibinasakan oleh ular bertanduk hingga semua keturunannya habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: