2 Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Baja Ringan

2 Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Baja Ringan

KUNINGAN - Nasib kurang beruntung  dialami dua pekerja kuli bangunan yang tengah melakukan pekerjaan pemasangan atap baja ringan di perpustakaan SD Negeri Pakembangan Kecamatan Mandirancan, Jumat (17/10). Mereka tersengat listrik sehingga membuat luka bakar di bagian tubuh. Bahkan, satu korban yang bernama Rohendi terluka parah karena seluruh punggungnya melepuh. Akibat luka serius itu Haryanto (32) warga Desa Babatan Kecamatan Kadugede dan Rohendi (30) warga Desa Haurkuning Kecamatan Nusaherang dilarikan ke RSIA Linggajati Cilimus untuk mendapatkan perawatan intensif. Informasi yang dihimpun Radar, persitiwa tersebut bermula ketika Haryanto yang sedang memegang kaso berencana melakukan pemasangan. Rohendi sendiri berada di bawahnya. Ketika  memegang kaso itu Haryanto merasa ada tarikan dari atas seperti ada gelombang magnetic. Posisi kaso ditahan oleh punggung Rohendi. Kontan saja ketika baja ringan itu menyentuh kabel listrik bertegangan 20.000 volt yang melintang di atas bangunan tersebut tubuh Haryanto mental, sementara Rohendi tidak bisa menghindar dan terbakar. Untungnya dengan sigap rekan-rekan menolong sehingga nyawa korban bisa diselamtkan. Heyanto sendiri hanya mengalami luka bakar di bagian kaki sebelah kiri, sedangkan Rohendi melepuh bagian punggungnya. “Saya masang ini bukan satu kali dua kali namun sering. Bahkan banyak yang dipasang di bawah kabel tapi tidak seperti ini. Mungkin ini musibah,” ujar Yaid yang merupakan rekan korban sekaligus teknisi pemasangan baja ringan. Kedua korban tampak mulai tenang meski awalnya terlihat shock. Rohendi yang lukanya parah nampak tidur terus. Sementara Haryanto sudah bisa diajak bicara dan mengatakan bahwa persitiwa yang terjadi sekitar jam 10.30 WIB itu merupakan musibah. Sementara itu petugas medis RSIA Linggajati Dr Rita yang menangani kedua korban tersebut mengatakan, kondisi luka yang dialami haryanto hanya ringan pada kakinya, sedangkan luka yang dialami oleh Rohendi berupa luka bakar  hingga 20 persen dan cukup parah. Sementara itu Kapolsek Mandirancan AKP Suwito memastikan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja dan tidak ada unsur kesengajaan. Meski demikian pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk dimintai keterangan.(mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: