Lorenzo Tercepat, Marquez Jatuh
PHILLIP ISLAND - Ambisi pembalap Yamaha Factory, Jorge Lorenzo untuk menunda pesta Marc Marquez (Repsol Honda) di GP Australia di Phillip Island mendekati kenyataan. Dalam dua sesi latihan bebas kemarin (18/10), Lorenzo berhasil memuncaki daftar kombinasi waktu meninggalkan Marquez. Marquez terjatuh di tikungan Lukey Heights di sesi pagi. Bagian belakang motor pembalap rookie itu bergerak tak stabil hingga dia terhempas dari motor. \"Sebenarnya aku ingin membuka gas dengan bukaan yang sama. Mungkin aku nge-gas terlalu banyak sehingga terjatuh. Lain kali aku takkan melakukannya lagi,\" kata Marquez seperti dikutip Crash. Insiden tersebut membuat Marquez terpaksa mengendarai motor RCV cadangan di sesi sore. Tentu saja, motor tersebut memiliki setelan berbeda. Itu membuat performa Marquez tak maksimal. Dia harus puas hanya bisa berada di urutan ke-6 atau satu detik di belakang Lorenzo. \"Masalah kami sore ini adalah setelan di motor satu sama semuanya. Tapi di motor kedua, kami ubah setelan dan geometrinya untuk membuat perubahan besar,\" papar Marquez. Meski Marquez tak cocok dengan setelan itu, tim tidak punya waktu lagi untuk menyetel ulang. \"Secara umum, aku cukup happy. Terutama di sesi pagi. Besok kami sudah tahu apa yang harus dilakukan,\" katanya. Kemenangan itu membawa kepercayaan diri bagi Lorenzo untuk menghadapi sesi balapan selanjutnya. Lorenzo mampu mencatat waktu tercepat bahkan di kedua sesi. Di sesi pagi dia mampu berada di depan Marquez 0,088 detik. Di sesi sore, dia tampil dominan dan mendekat ke pole record. \"Saya merasa lebih kompetitif di sini daripada di Aragon atau Sepang,\" kata Lorenzo. Lorenzo memuji permukaan sirkuit yang belum lama ini diperbaharui. \"Tanpa permukaan baru, mungkin aku akan satu detik lebih lambat. Grip terasa lebih baik. Perbedaan utamanya adalah bumps yang 95 persen lebih baik,\" ujarnya. Lorenzo mengakui, karakter sirkuit pinggir pantai tersebut sangat mendukung kecepatan tinggi. Itu akan sangat membantu kekuatan Yamaha meski rekan setim dia, Valentino Rossi, yang juga menggunakan Yamaha M1 hanya mampu berada di posisi ke-5. \"Bukan berarti Honda buruk. Hanya saja, kami harus melihat diri kami sendiri,\" katanya. Di papan klasemen, Marquez memimpin balapan dengan keunggulan 43 poin. Jika dia mampu meraih delapan poin lebih dari Lorenzo di Phillip Island, pembalap 20 tahun itu bisa pesta dini merayakan gelar penuh rekornya. (aga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: