Alokasikan 2.000 Ha untuk Zona Industri

Alokasikan 2.000 Ha untuk Zona Industri

  SUMBER– Sedikitnya 2.000 hektare lahan di wilayah timur Cirebon (WTC) akan menjadi zona industri. Namun, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) sampai saat ini belum mengetahui berapa nilai investasi perusahaan-perusahaan yang akan masuk ke Kabupaten Cirebon. Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Penanaman Modal BPPT Drs H Adiman SE MM mengungkapkan, ada empat perusahaan besar yang akan melakukan ekspansi ke wilayah timur Cirebon. Dua dari empat perusahaan tersebut adalah Group Lippo dan PT Mayora. “Dua perusahaan lainnya adalah perusahaan asing, tetapi masih belum melakukan komunikasi. Yang jelas ekpansi empat perusahaan besar itu mulai dari Kecamatan Mundu sampai Losari,” ujar Adiman, kepada Radar, Senin (21/10). Dikatakan Adiman, khusus Group Lippo dan PT Mayora sudah ada pembicaraan langsung dengan Bupati Drs H Dedi Supardi MM. Di luar empat perusahaan yang sudah akan masuk, masih banyak pengembangan kegiatan industri dalam beberapa tahun mendatang. Tetapi, sifatnya bertahap. BPPT Badan Koordinasi Penanaman Modal dari pusat sudah mengadakan survei. “Ada rencana pembanguan industri baja di wilayah timur sebagai pendukung otomotif. Dan dimungkinkan lahan 2.000 hektare untuk investor asing bisa juga bertambah kalau ada perusahaan lain yang mengincar. Memang banyak yang minat, karena kita punya insftastruktur di mana investor tertarik dengan potensi kita,” tuturnya. Dia berharap, para investor tersebut merealisasikan rencana investasinya di wilayah Kabupaten Cirebon. Sebab, langkah ini akan meningkatkan daya tarik Kabupaten Cirebon dalam segi investasi. Tetapi, meski menggenjot investor masuk, pemerintah daerah tetap konsisten menjaga rencana tata ruang dan wilayah (RTRW). (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: