Apdesi Siap Kepung RSUD Cianjur Jika Ambulance Desa Tidak Diperbolehkan Bawa Pasien atau Jenasah
Radarcirebon.com, CIANJUR - Ketua Assosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur Beni Irawan siap mengepung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, jika Ambulance Desa tidak diperbolehkan bawa pasien atau Jenasah dari RSUD.
Beni mengatakan, banyak keluhan dari para Kades di Kabupaten Cianjur adanya larangan Ambulance desa membawa pasien atau jenasah dari RSUD Cianjur.
\"Saya tidak akan segan-segan untuk mengepung RSUD Cianjur, apa maksudnya Ambulance desa tidak diperbolehkan membawa Jenasah dari Rumah sakit,\" kata Beni Jumat, (11/2/2022).
Beni mengatakan, untuk apa fungsinya kalau memang selama ini Ambulance desa yang notabene untuk membantu warganya yang memang tengah kesulitan dan butuh pertolongan Ambulance.
BACA JUGA:
· Sejarah Prabu Siliwangi, Memimpin Kerajaan di Kapetakan Cirebon di Masa Muda
· Pasukan Pajajaran, Prabu Siliwangi Punya 100 Ribu Tentara, Pasukan Elit, Juga Angkatan Laut
\"Untuk kami para Kades di Cianjur ini punya mobil Ambulance, kalau memang tidak diperbolehkan bawa warganya sendiri yang notabene memberikan pelayanan terhadap masyarakat,\" jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, kami akan segera membuat laporan pemberitahuan ke instansi Polres dan Kesbangpol Cianjur adanya larangan dari RSUD Cianjur.
\"Kasihan dong masyarakat harus dibebankan atau membayar Ambulance ke RSUD Cianjur, jadi apa fungsinya Ambulance siaga desa kalau begitu,\" ujarnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
· Breaking News: Indonesia Batal Ikut Piala AFF di Kamboja, 7 Pemain Kena Covid-19
· Penyebab Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 di Kamboja, Ternyata Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: