Rumah Mantan Presiden Honduras Dikepung Polisi

Rumah Mantan Presiden Honduras Dikepung Polisi

RUMAH milik mantan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez dikepung puluhan petugas polisi yang berusaha menangkap dan mengekstradisinya ke Amerika Serikat (AS).

Menurut seorang saksi mata, terdapat sekitar 100 petugas polisi yang menunggu di luar rumah Hernandez pada Senin (14/2), seperti dilaporkan Reuters.

Menurut pengacaranya, Hermes Ramirez, Hernandez bersembunyi di dalam rumahnya. Ia menuding surat perintah penangkapan Hernandez ilegal karena memiliki kekebalan sebagai anggota parlemen.

\"Mereka mencoba menginjak-injak hak Presiden Hernandez,\" kata Ramirez.

BACA JUGA:

·  Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Raffi Ahmad Langsung Sakit, Gigi: Doakan ya

·  BPJPH Segera Terbitkan Sertifikat Halal Vaksin Merah Putih

Hernandez secara resmi bergabung dengan badan regional yang berbasis di Guatemala, yang disebut Parlacen, hanya beberapa jam setelah pelantikan Xiomara Castro sebagai presiden, menggantikannya pada bulan lalu.

Parlacen memberi anggotanya kekebalan dari penuntutan di Amerika Tengah, meskipun kekebalan itu dapat dihapus atau ditangguhkan jika negara asal anggota memintanya.

Selama berbulan-bulan terakhir, muncul dugaan AS berencana untuk mengekstradisi Hernandez di tengah tuduhan bahwa dia berkolusi dengan pengedar narkoba.

AS juga telah menempatkan Hernandez dalam daftar hitam. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan ada laporan kredibel yang menyebut Hernandez telah terlibat dalam korupsi yang signifikan dengan melakukan atau memfasilitasi tindakan korupsi dan perdagangan narkoba.(rmol)

BACA JUGA:

·  Ramalan Wangsit Siliwangi, Kejayaan Kembali Nusantara, Ditandai 7 Gunung Meletus

·  Menkes RI: Masyarakat Dapat Hidup Normal Asalkan Taat Prokes

·  Pengakuan Penjual Mie Ayam Lakukan Perampokan Indomaret Sisingamangaraja: Cukup Terakhir dan Pertama Kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: