Abraham Diserang Balik, Anggota Fraksi PDIP Ramai-ramai Bela Gotas

SUMBER– Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs Abraham Muhammad MSi yang menyoal kehadiran Ketua DPRD nonaktif, H Tasiya Soemadi Al Gotas dalam rapat pembahasan akhir Pansus II, mendapat serangan balik dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Anggota Fraksi PDIP Bejo Kasiono mengatakan, siapa pun yang menjadi anggota DPRD, jabatan itu melekat sampai dengan periodenya habis.Terkait kehadiran Gotas dalam rapat pansus, Bejo mengungkapkan, hal tersebut dimungkinkan. Sebab, sampai sekarang Gotas masih menjadi anggota DPRD. Soal cuti atau tidak, itu bukan menjadi masalah. “Ketika rakyat membutuhkan bantuan, mau tidak mau kita harus ada, tidak peduli posisi kita sedang cuti ataupun aktif,” katanya, kepada Radar, Rabu (23/10). Dijelaskan, tugas dan fungsi anggota DPRD secara otomatis melekat kepada setiap anggota tanpa terkecuali. Apa yang disampaikan oleh Satpol PP menjurus pada statemen emosional dan tidak berlandaskan aturan. “Kasatpol PP harus tahu tugas pokok anggota DPRD dulu. Harus banyak belajar kayaknya,” tuturnya. Sebaliknya, Bejo menyindir tindakan kepala Satpol PP yang walk out dari rapat pansus dan tidak mengindahkan etika. Padahal, rapat pansus adalah forum terhormat dalam rangka membahasa aturan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. “Jangan asal selonong saja, semua ada tata krama dan etika,”tegasnya. Anggota Fraksi PDIP lainnya, Ujang Sawita berpendapat, apa yang disampaikan Abraham tidak perlu ditanggapi lebih lanjut. Pihaknya menuding Abraham menempuh langkah itu dilandasi kepentingan tertentu. Terkait kehadiran Gotas, Ujang menilai, hal tersebut sah dilakukan. Sebab, anggota DPRD diangkat melalui sebuah surat keputusan. Kemudian, ketika menjadi pimpinan DPRD juga ada surat keputusannya. “Kalau dia cuti posisinya sebagai pimpinan, sementara status anggotanya masih melekat,” ucap dia, singkat. (jun)

Sumber: