Akibat Ketegangan Rusia-Ukraina, Harga Nikel Meroket Tajam

Akibat Ketegangan Rusia-Ukraina, Harga Nikel Meroket Tajam

HARGA nikel bahkan terpantau melonjak tertinggi dalam lebih dari 10 tahun, Senin (21/2).

Harga logam industri menjadi 24.610 dolar AS per ton, level tertinggi sejak 2011, dalam transaksi Senin pagi di London Metal Exchange seperti dilaporkan AFP.

Titik didih ketegangan Kiev dan Moskow serta pasokan yang ketat dipercaya menjadi salah satu penyebabnya.

Broker Marex Al Munro mengatakan, nikel mendapat keuntungan dari adanya ancaman terhadap produksi Rusia di pasar yang sudah ketat dengan permintaan naik karena ekonomi dibuka kembali setelah terjadi penguncian selama pandemi.

BACA JUGA:

·  Kota Cirebon PPKM Level 4, Cuma 4 Daerah di Indonesia

·  PPKM Level 4 untuk Kota Cirebon dan 3 Daerah Ini, Berikut Beberapa Aturannya

Harga logam industri, bahan baku utama dalam pembuatan baja tahan karat, telah melonjak hampir 20 persen sejak awal tahun.

\"Krisis Ukraina terus menggantungkan harga logam,\" kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

Namun, dia mengingatkan kenaikan harga aluminium dan paladium tidak sebesar nikel.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Kebakaran Ponpes di Karawang, 8 Santri Usia SD Meninggal Dunia

·  Babi China, Biang Kerok Pedagang Tempe dan Tahu Demo di Indonesia, Loh Kok Bisa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: