Keandra Lagoon Gandeng PT Pesat

Keandra Lagoon Gandeng PT Pesat

CIREBON - Dengan berkembangnya era digitalisasi saat ini, membuat kalangan properti terus melakukan inovasi. Seperti halnya yang dilakukan Keandra Lagoon, yang mencoba untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen. Selasa (8/3), Keandra Lagoon melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Pembangunan Sarana Telematika (Pesat), di Marketing Galery Keandra Lagoon.

Direktur PT Tulus Asih Grup, Gun Gun Gunawan menjelaskan, dengan berkembangnya era digitalisasi saat ini, memaksa Keandra Lagoon terus memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen. Sesuai dengan konsep yang disematkan di Keandra Lagoon, yaitu The Real Eco Living  dan Smart Living, pihaknya menggandeng PT Pesat  untuk mendukung tersedianya fasilitas Smart Living di Keandra Lagoon.

Gun Gun menjelaskan, pekan ini, tim perencana Keandra Lagoon sudah mulai membahas infrastruktur. Mulai dari saluran, hingga jalan. Paling lambat dua pekan sudah mulai membuat infrastrukur akses.

Dengan segera dibangunnya infrastruktur akses ini, kata Gun Gun, calon konsumen bisa melihat langsung di main gate. “Jadi, akses jalannya akan kita mulai 1-2 pekan ke depan,” kata Gun Gun.

BACA JUGA:

·  Sarung Bergambar Anjing Viral, Penjelasan Behaestex: Itu Singo Mengkok

·  Ramalan Tentang Waduk Jatigede Bakal Jebol, Ada di Wangsit Siliwangi dan Mitos Keyeup Bodas

Sampai dengan sekarang, lanjut Gun Gun, sudah Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) ke konsumen. Targetnya, awal tahun 2023 mendatang, 100 unit diserahkan ke konsumen.

Setelah infrastruktur selesai, dilanjutkan pembangunan hunian. Bahkan, dari PPJB, sudah dilakukan penawaran perdana 200 unit. Capaian kemarin sudah di atas 100 unit terjual. “Dari 100 unit ini, bertahap. Awal tahun depan berusaha memastikan yang kita janjikan, PPJB kita serahkan,” ujarnya.

Kerja sama Keandra Lagoon dengan PT Pesat, akan membangun dari awal posisi instalasi jaringan. Beberapa fasilitas coba jajaki, termasuk dengan PGN. “MoU dengan PT Pesat adalah memastikan posisi jaringan. Sehingga saat dibangun, posisi jaringannya sudah siap,” tandasnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: