Politikus Diminta Tak Tekan Presiden untuk Tunda Pemilu

Politikus Diminta Tak Tekan Presiden untuk Tunda Pemilu

Radarcirebon.com - Politikus diminta oleh Perhimpunan Pengerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA)\'98 tidak menekan Presiden Jokowi untuk menunda Pemilu 2024 hanya untuk mereshufle kabinet.

Ketua Umum PPJNA \'98, Anto Kusumayudha meminta politikus tidak menekan Presiden untuk menunda Pemilu 2024, seperti yang disampaikan, Rabu, 16 Maret 2022.

Sedangkan menurut Anto, tidak ada alasan logis, konstitusional, fakta sosial politik, serta sikap ambigu parpol terhadap jadwal pemilu yang dapat diterima akal sehat atas wacana penundaan tersebut.

Hal yang menjadi perdebatan itu dinilai membuat banyak pihak membawa kedunguan massal yang sengaja menciptakan kegaduhan dan memojokkan presiden seakan-akan terlibat pada persoalan tersebut.

BACA JUGA:

\"Apalagi keikutsertaan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dalam proses tersebut,\" tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Oleh karena itu, lanjut Anto, tidak ada alasan dan dasar yang cukup untuk menunda penyelenggaran Pemilu, selain hanya menimbulkan kegaduhan.

Dirinya berpendapat, isu penundaan Pemilu semata-mata hanya mengenai LBP dan parpol yang ingin mendikte presiden terkait reshufle kabinet yang sebelumnya sempat akan dilakukan.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: