Angdes Dihajar Truk, 11 Orang Terluka

Angdes Dihajar Truk, 11 Orang Terluka

CIREBON - Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan terjadi di jalur pantura Arjawinangun-Palimanan atau tepatnya di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, kemarin (31/10). Kali ini melibatkan angkutan pedesaan (angdes) dan truk colt diesel. Dalam insiden ini, sebelas orang terluka, terdiri dari delapan siswi SMPN 3 Palimanan, sopir angdes dan sopir truk beserta rekannya. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, kecelakaan berawal pada Kamis siang (31/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu angkutan pedesaan (angdes) trayek Arjawinangun-Plered (AP) ber-nopol E 1992 LA yang dikemudikan oleh Sutira (46) warga Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon sedang menurunkan penumpang. Posisi kendaraan mengarah dari Arjawinangun menuju Palimanan. Namun, dari arah belakang muncul truk ber-nopol E 8438 KJ yang dikemudikan Mulyadi (41) warga Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon yang melaju arah Palimanan. Entah bagaimana, tiba-tiba truk tersebut menabrak bagian belakang angdes hingga terdorong ke depan lalu menabrak tembok sebuah rumah warga. Selain kedua kendaraan itu rusak dan ringsek, kecelakaan itu menyebabkan delapan orang penumpang yang merupakan siswi SMPN 3 Palimanan dan sopir angdes mengalami luka-luka. Sedangkan Mulyadi sopir truk dan seorang rekannya bernama Dali (42) warga Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon luka berat akibat terjepit dasbor mobil truk. Semua korban kemudian dievakuasi warga setempat ke UGD RSUD Arjawinangun guna mendapatkan pertolongan medis. Karena hanya mengalami luka-luka ringan, tim medis RSUD Arjawinangun akhirnya membolehkan para korban pulang setelah beberapa jam memperoleh tindakan medis. “Waktu itu saya baru saja mau turun dari angkot, tiba-tiba ada truk nabrak angkot sangat keras. Saya terjatuh, kepala dan kaki saya membentur besi (bodi angdes, red). Sekarang kaki kanan dan tangan kiri saya terasa sakit dan bengkak. Kepala saya juga pusing sekali,” ungkap Iin Luslani (16) siswi kelas 3 SMPN 3 Palimanan asal Desa Pegagan, Blok Kota, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon di ruang UGD RSUD Arjawinangun. Sementara itu, Sutira sopir angdes kepada Radar Cirebon mengaku, dirinya saat itu sedang menurunkan penumpang saat mobil tertabrak truk. “Sebenarnya penumpang jumlahnya 10 orang, tapi yang dua orang sudah turun duluan. Nah, sisanya terakhir saat mau menurunkan penumpang pelajar tiba-tiba mobil saya ditabrak dari belakang oleh truk lalu terdorong dan mobil saya menabrak tembok. Untung enggak ada korban jiwa, semuanya hanya luka ringan,” ujarnya. Pantauan Radar Cirebon, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut dibawa menggunakan derek ke Mapolsek Gempol guna diamankan sebagai barang bukti. Dan kasus kecelakaan itu sendiri kini ditangani Unit Lakalantas Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kabupaten. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: