Dibalik Kisah Tadarus, Membaca Alquran Selama Bulan Ramadan
radarcirebon.com - Bulan Ramadan memiliki arti khusus bagi umat muslim. Hal yang paling melekat adalah lebih banyak kalangan yang membaca Alquran di malam hari atau disebut Tadarus.
Segala amal kebaikan yang dilakukan di Bulan Ramadan akan diberi ganjaran berlipat, begitu pun dengan tadarus, berlomba-lomba untuk bisa mengkhatamkan Alquran sesering mungkin.
Tadarus Alquran bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri, usai melaksanakan salat lima waktu disebut waktu yang paling baik.
Sejumlah masjid, mushala maupun langgar menyediakan waktu khusus untuk melaksanakan tadarus Alquran ini.
Baca Juga:
- KH Jawahir Dahlan, Santri Buntet Pesantren yang Dijuluki Pemilik Suara Nabi Daud
- Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan Jadi Favorit Tempat Ngabuburit
Sudah menjadi tradisi, sebagai ekspresi bahwa umat Islam riang gembira dengan hadirnya Ramadan, antara lain mengisinya dengan beragam ibadah.
Tradisi tadarus Alquran di masjid dan mushala maupun langgar, selalu dilakukan secara berjamaah dengan melibatkan warga beragam usia.
Dikutip dari NU Online, tradisi tadarus sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beberapa ulama besar lebih mengutamakan tadarus jika masuk Bulan Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: