Pemda Kota Cirebon Kerja Keras Turunkan Stunting

CIREBON-Pemerintah Daerah Kota Cirebon bekerja keras menurunkan stunting di Kota Cirebon. Hal ini terungkap saat Rembuk Stunting dan Penguatan TPPS dan Percepatan Penurunan Stunting Kota Cirebon, Jumat (22/4), di Ruang Adipura Balaikota.

Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menegaskan, Pemda Kota Cirebon saat ini berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting. Sejumlah arahan diberikan sehingga Kota Cirebon bisa terbebas dari stunting.

Pria yang akrab disapa Gus Mul ini menegaskan, stunting tidak hanya berdampak merugikan kesehatan, tapi juga berdampak pada produktivitas ekonomi.

Diungkapkan Gus Mul, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada di angka 24,4 persen atau sama dengan 5,33 juta balita. 

BACA JUGA:

• Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek Mulai Senin 25 April, Simak Penjelasannya
• Ganjil Genap di Tol Uji Coba Hari Ini, Besok di Tol Cikampek sampai GT Palimanan, Cek Jadwalnya

Prevalensi stunting ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun masih di ambang batas yang ditentukan organisasi kesehatan dunia WHO, yaitu 20 persen.

Khusus untuk Kota Cirebon, masih kata sekda, terdapat perbedaan data terkait angka stunting.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota  Cirebon yang diambil dari hasil laporan pengukuran dan pendataan di posyandu, menunjukkan bahwa angka stunting di Kota Cirebon adalah 13 persen.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

BACA JUGA:

• Klasemen MotoGP 2022 Setelah Balapan di Portugal, Cek di Sini
• Hasil Pertandingan Liga Inggris: Chelsea vs West Ham, Penuh Perjuangan

Sumber: