Melatih Anak Peka pada Kesenian

Melatih Anak Peka pada Kesenian

JATIWANGI – Mendalami dan memahami jenis-jenis tarian tentunya harus memiliki dasar dari dunia seni tari. Hal tersebut diungkapkan dosen tari STSI Bandung Dindin saat menghadiri acara evaluasi program pengabdian masyarakat (PPM) bidang tari anak-anak dan karawitan di Sanggar Gosali, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Minggu (10/11). Diungkapkan Dindin, dari evaluasi penilaian bagi sejumlah anak-anak di sanggar tersebut, melalui dasar memperkenalkan seni dan musik tari kepadanya, tentunya hal itu bukan sesuatu yang bisa membuat sesuatu yang modern. Tetapi anak-anak bisa mengetahui dan mengenal tari tradisi terutama tari Sunda. “Orientasi dasar tari tersebut bagaimana kita mampu melatih dan membuat kepekaan di dalam kesenian bagi anak-anak itu minimalnya akan mengetahui seni di Indonesia,” ungkapnya. Menurutnya, secara umum perkembangan seni tari saat ini terbilang berkesinambungan. Terutama dari sisi pertunjukan, estetika dan filosofi. Oleh karena itu, melalui pemberian dasar kepada anak-anak di sanggar tersebut diharapkan para peserta mampu mengenal seni tari tersebut. Nantinya, dari dasar yang sudah ada pada setiap anak, ketika salah seorang anak berkeinginan untuk mempelajari lebih jauh lagi mereka diyakini tidak akan canggung jika diberikan materi oleh sanggar manapun. Apalagi, jenis tarian Sunda dinilai tidak terlalu sulit asalkan anak mampu untuk terus belajar. Meski sejatinya metodologi yang harus dipahami dari seni tari cukup banyak. “Begitu anak tumbuh dewasa dan sudah memahami dunia tari, jelas itu akan semakin berkembang jauh lebih besar. Bahkan mungkin menentukan hidupnya dari tari. Sementara itu, Ketua Sanggar Gosali Tini mengatakan, terdapat 40 peserta yang mengikuti kegiatan evaluasi tersebut. dari 40 peserta tersebut notabene adalah anak-anak berpendidikan dari kober dan usia TK. “Kami menyambut baik kegiatan evaluasi ini. Kegiatan ini juga sebagai bahan kami untuk mengevaluasi pembelajaran kepada anak-anak sanggar melalui ilmu yang didapat dari para pendidik tari ini,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: