Sejarah Ketupat Lebaran, Tradisi Asli Indonesia, Diperkenalkan Sunan Kalijaga
Radarcirebon.com - Sejarah ketupat lebaran merupakan tradisi asli di Indonesia. Ini tidak lepas dari media dakwah Sunan Kalijaga.
Sejarah ketupat lebaran juga berkaitan dengan tradisi masyarakat pesisir. Karenanya, daun kelapa atau janur digunakan sebagai pembungkusnya.
Menurut sejarah, Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai simbol lebaran. Tetapi ketika itu, dilaksanakan untuk perayaan pada 8 Syawal yang dikenal dengan Lebaran Ketupat.
Ketupat kemudian berkembang menjadi salah satu makanan khas masyarakat pesisir dan agraris. Dan kerap disajikan saat pelaksanaan selametan atau perayaan tertentu.
Baca juga:
- Innalillahi, 2 Orang Meninggal Dunia Saat Mau Adzan
- Warga Panguragan Gantung Diri, Seminggu Setelah Istrinya Meninggal
Karenanya, tradisi ketupat pun terus berlanjut dan tidak lekang oleh waktu. Dalam catatan sejarah, di era Kerajaan Islam, tetap dipertahankan. Termasuk dalam momen lebaran.
Sebab, ketupat telah menjadi simbol dari masyarakat itu sendiri. Sekaligus menjadi makanan wajib dalam pelaksanaan selametan.
Menurut HJ de Graaf dalam Malay Annal, ketupat merupakan simbol perayaan hari raya Islam pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Patah pada abad ke-15.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Keraton Kasepuhan Buka Selama Libur Lebaran, Ada Bazaar Hingga Workshop Kesenian
- Pramudya/Yeremia Juara Badminton Asia Championship 2022, Ganyang Pasangan Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: