PLN Bangun GITET 500 kV Ampel, Terima Hasil Pengadaan Tanah BPN Kabupaten Boyolali
Radarcirebon.com, BOYOLALI- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) menerima hasil pengadaan tanah yang telah dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Boyolali untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel.
Hasil pengadaan tanah seluas 195.972 m2 diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, Priyanto, kepada General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali.
Adapun sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/55 Tahun 2020 tanggal 12 Oktober 2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Ampel di Provinsi Jawa Tengah bahwa pembangunan GITET 500 kV akan membutuhkan lahan seluas 200.324 m2.
Lokasinya berada pada 2 kabupaten yakni Kabupaten Boyolali, tepatnya di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, dan Kabupaten Semarang, tepatnya di Desa Badran, Kecamatan Susukan.
BACA JUGA:
- Tanah Adat Mayasih Kembali Batal Dieksekusi, Masyarakat Adat Sunda Wiwitan Sebut Ada Diskriminasi
- Singapura Dulu Dikuasai Majapahit, Masuk Wilayah Nusantara, Diungkit UAS Pernah Diserang Demak, Begini Ceritanya
Djarot menjelaskan, GITET 500 kV Ampel sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pasokan listrik di bagian selatan Jawa Tengah yang mana pada saat ini sebagian beban dipasok oleh GITET 500 kV Pedan. Selain itu, pembangunan instalasi ketengalistrikan ini juga akan semakin memperkuat sistem kelistrikan Pulau Jawa khususnya dalam fleksibiltas operasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
\"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPN Kabupaten Boyolali atas penyelesaian pengadaan tanah untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel ini. Ini bukan pekerjaan yang mudah untuk membebaskan lahan hampir mencapai 20 hektar. Namun, berkat kolaborasi dan semangat juang yang tinggi baik dari tim BPN Kabupaten Boyolali maupun dari tim kami (PLN), maka ini dapat diselesaikan,\" terang Djarot.
Pada kesempatan yang sama Djarot bersama jajaran manajemennya juga melaksanakan audiensi kepada stakeholder kunci di Provinsi Jawa Tengah. Adapun audiensi dilakukan ke Bupati Semarang terkait dengan lanjutan pengadaan lahan GITET 500 kV Ampel beserta SUTT 150 kV Incomer Ampel.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Peninggalan Kerajaan Indraprahasta di Cirebon Girang, Meski Keratonnya Hancur Bak Ditelan Bumi
- Lokasi KKN Desa Penari, Cerita Kepala Desa Rowo Bayu Lebih Mengerikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: