Mati Suri Menurut Islam, Malaikat Tidak akan Salah dalam Mencabut Nyawa
Radarcirebon.com, CIREBON - Mati suri menurut Islam, bagaimana penjelasannya? Ulama Buya Yahya menyatakan bahwa, tidak ada seseorang yang dicabut nyawanya dua kali.
Dalam penjelasannya Buya Yahya menegaskan bahwa mati suri menurut Islam, berarti seseorang tersebut memang belum meninggal dunia.
Karenanya, konsep mati suri menurut Islam, besar kemungkinan adalah seseorang yang tampak sudah meninggal dunia tetapi sebenarnya belum. Hanya organ-organnya yang berhenti bekerja.
\"Rumusnya sederhana, malaikat pencabut nyawa tidak akan salah di saat mencabut nyawa,\" tandas Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah tersebut, seperti dikutip radarcirebon.com, Jumat (17/6/2022).
Baca juga:
- Nakes Goyang Tiktok saat Tunggu Ketuban Pecah, Lagi-lagi Jadi Kontroversi
- Ipswich Town Beri Kontrak Baru Elkan Baggott, Berkah Indonesia Lolos Piala Asia 2023
Dijelaskan Buya Yahya, kalau ada orang yang kelihatannya meninggal dunia, tetapi sebenarnya belum. Berarti memang nyawanya belum dicabut. Hanya mungkin organ-organnya yang terhenti.
Misalnya, ada orang koma sampai dengan empat tahun. Hal tersebut, bisa saja terjadi dan memang ada kejadian seperti ini.
\"Bila dikatakan bertemu dengan orang yang sedang meninggal saat mati suri, hal tersebut bisa saja berupa mimpi. Sebab, orang yang sehat pun juga bisa bermimpi,\" tegasnya.
Berlanjut di halaman berikutnya…
Baca juga:
- Hasil Babak 16 Besar Indonesia Open 2022: Ginting Lolos Perempat Final, The Minion Keok
- Situs Watu Celek Cirebon, Mitos Diduduki Perempuan Supaya Cepat Hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: