Surat Cinta

Surat Cinta

Maka Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sepakat mengakhiri sentimen lama itu. Soekarwo menjamin akan ada nama Jalan Prabu Siliwangi di Surabaya. Ahmad Heryawan akan membuat nama Jalan Hayam Wuruk di Bandung.

Tapi tidak ada jalan baru di Surabaya. Harus salah satu nama jalan yang sudah ada dikorbankan demi persatuan itu. Dipilihlah Jalan Mas Trip. Perkiraan semula tidak akan ada yang keberatan. Toh tidak ada tokoh yang bernama Mas Trip. Beda kalau yang dihapus itu, misalnya, Jalan Ahmad Dahlan.

Lalu siapa Mas Trip? Yang dibela Nanang dan keturunan Mas Trip itu?

\'\'Mas\'\' itu nama sebutan untuk laki-laki, yang belum waktunya  dipanggil \'\'Pak\'\', tapi sudah tidak pantas dipanggil \'\'Dik\'\'.

Sedang \'\'Trip\'\' itu singkatan dari Tentara Rakyat Indonesia Pelajar. Masih pelajar sudah jadi tentara. Masih SMP sudah angkat senjata. Masih kecil tapi sudah perang. Maka tidak layak lagi mereka dipanggil \'\'Dik\'\', meskipun juga akan lucu kalau dipanggil \'\'Pak\'\'.

Banyaknya Mas Bonek di Surabaya kelihatannya mewarisi semangat Mas Trip ini.

Akhirnya terjadi kompromi. Nama Jalan Mas Trip tetap diganti Jalan Prabu Siliwangi. Soekarwo lantas membangun monumen Mas Trip di dekat dam Rolak Gunungsari itu. Yakni di pinggir Kali Mas yang membelah kota Surabaya.

Kalau monumen itu berwujud tiga tentara, mereka itulah tentara pelajar yang tewas dulu.

Beres.

Nanang punya monumennya sendiri: berkat protes Mas Trip itu ia menemukan surat-surat cinta Bung Karno.

Salah satunya dalam bahasa Inggris. Sangat romantis. Itulah surat seorang laki-laki berumur 62 tahun kepada seorang ning berumur 23 tahun.

Saat menulis surat itu, sebenarnya, Bung Karno lagi di tengah kesibukan luar biasa: menyusun pidato kenegaraan tanggal 17 Agustus 1963. Toh ia sempatkan menulis surat cinta ini:

“I am writing my speech for the 17th of this month. I try to concentrate my mind, to concentrate all my soul, on what I shall say to the people on that day.  In doing so, I think of you every moment. Because you are my inspiration, you are my strength of soul. That is why I ask you, my darling, to always strengthen my heart, my mind, my soul. Make me strong, make me the king of kings.

Oh darling, don\'t cry in my presence,  because it makes me confused. It makes me like a living corpse,  it makes me like having no ground. It makes me so weak, so weak, so weak. It makes me cry and weep in my heart. You are my only hold. You are my only strength. You are my only hope. Don\'t make me weak and don\'t make me have no hope in life. Remember always: you are my only love. I live in you, and you live in me.

Again: In writing this speech (17th of August) I concentrate my mind intensely on what I shall say to the people, and on you. I repeat you are my inspiration, you are the bright star shining over me.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: