Kampanye Bahaya Napza, Polisi Blusukan ke Sekolah

Kampanye Bahaya Napza, Polisi Blusukan ke Sekolah

BERI PENYULUHAN: Kapolsek Losarang Kompol H Mashudi SH MH saat memberikan materi pada kegiatan penyuluhan kepada ratusan pelajar SMKN 1 Losarang, Selasa (19/7).--

Radarcirebon.id, LOSARANG-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimanfaatkan Kepolisian Resor Indramayu blusukan ke sekolah-sekolah.

Kampanye sekaligus sosialisasi dampak negatif Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza). Menyasar kalangan pelajar.

Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Losarang. Dua hari berturut-turut, Senin-Selasa (18-19/7) polisi berkunjung ke SMAN 1 Losarang dan SMKN 1 Losarang.

Di dua sekolah bertetangga itu, Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH turun langsung memberikan penyuluhan kepada para calon peserta didik baru kelas X.

BACA JUGA:Kejari Musnahkan Barang Bukti Kasus Pidana

Selain soal Napza, materi lain yang disampaikan yaitu bahaya penyalahgunaan obat-obatan medis, minuman keras, geng motor, antisipasi tawuran, keselamatan berlalu lintas sampai peningkatan kedisiplinan.

Ratusan siswa tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Kapolsek Mashudi. Yang memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana agar mudah di pahami oleh anak-anak.

Agar tak jenuh, sesekali Kapolsek meminta peserta penyuluhan meneriakkan yel-yel disertai tepuk tangan meriah.
“Nah, harus terus semangat dong. Juga harus punya cita-cita, untuk mencapainya mesti disiplin, rajin ibadah.

BACA JUGA:Langganan Juara, Vera Ingin Harumkan Indonesia

Jangan tergiur pakai obat-obatan terlarang, miras, ikutan tawuran, geng motor. Nanti hidup kalian bakal susah, orang tua jadi sedih,” tuturnya.

Kapolsek Mashudi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program Presisi Polres Indramayu. Melalui penyuluhan kepada para pelajar, diharapkan kenakalan remaja dapat diantisipasi.

Menjamin serta melindungi hak-hak mereka agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan serta terhindar dari kekerasan serta diskriminasi.

Dia berharap, melalui kegiatan semacam ini dapat menjadi media efektif karena polisi berhadapan langsung dengan para pelajar, sehingga pesan-pesan maupun imbauan yang disampaikan bisa langsung mengena.

Sebab, menurutnya, memberikan kesadaran dan hal-hal yang baik sejak dini kepada para pelajar sangatlah penting. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: