Ok
Daya Motor

Orang Tua Antusias Antar Anak Sekolah, TNI/Polri Turut Dilibatkan dalam MPLS

Orang Tua Antusias Antar Anak Sekolah, TNI/Polri Turut Dilibatkan dalam MPLS

SMAN 1 Palimanan, tahun ini, ratusan siswa itu mengikuti MPLS yang akan berlangsung selama lima hari. -Khoirul Anwarudin-radarcirebon

RADARCIREBON.COM - Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di resmi dimulai pada Senin (14/7/2025) kemarin. Para siswa baru dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA menyambut tahun ajaran baru dengan penuh semangat.

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, sejak pukul 06.00 WIB, para orang tua siswa mengantarkan anak-anak mereka hingga di depan gerbang sekolah. Meski demikian, hingga pukul 07.00 WIB, masih banyak siswa yang datang terlambat, kendati penerapan jam efektif masuk sekolah, dimajukan ke jam 06.30 WIB.

Sementara itu, di SMAN 1 Palimanan, tahun ini, ratusan siswa itu mengikuti MPLS yang akan berlangsung selama lima hari. Momen pembukaan MPLS diawali dengan apel pagi dan juga pengenalan terhadap sekolah, organisasi hingga seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah tersebut.

Wakasek Humas SMAN 1 Palimanan, Rohullah Ali MPd mengungkapkan bahwa kegiatan MPLS dimulai sejak pukul 06.30 WIB, sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor: 58/PK.03/Disdik tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Kendati demikian, mayoritas siswa baru, datang ke sekolah tepat waktu.

BACA JUGA:Mulai Beroperasi, 9 Sekolah Rakyat di Jawa Tengah untuk Anak Keluarga Miskin

"Kita mulai kegiatan pukul 06.30 WIB. Mayoritas sudah datang tepat waktu, tetapi ada juga yang telambat terutama untuk beberapa siswa kelas XI dan XII. Tapi kita masih toleransi karena ini merupakan peraturan baru yang membutuhkan penyesuaian kebiasaan," katanya kepada Radar Cirebon.

Di hari pertama MPLS, para orang tua juga turut mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah. Sebab, untuk siswa yang belum memiliki SIM, pihak sekolah tidak memperbolehkan siswa untuk membawa motor sendiri.

"Untuk siswa baru kan secara umur belum mencukupi untuk membawa motor sendiri. Sehingga bagi yang rumahnya agak jauh, harus diantarkan oleh orang tua. Tapi kalau rumahnya masih dekat, bisa menggunakan sepeda atau kendaraan umum," jelasnya.

Dalam pelaksanaanya, MPLS dilakukan secara terpadu dengan program pendidikan karakter. Program itu di antaranya menekankan pembentukan karakter siswa yang cageur, bageur, bener, pinter, singer (sehat, baik hati, saleh, cerdas, dan berinisiatif).

BACA JUGA:Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Sebuah Rumah di Arjawinangun Ludes Dilalap Api

Selain itu, SMAN 1 Palimanan tahun ini juga menggandeng TNI/Polri hingga Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk memberikan materi pembinaan karakter kepada siswa. Kolaborasi ini dijadwalkan berlangsung selama pelaksanaan MPLS di sekolah tersebut.

"TNI/Polri akan menyampaikan materi soal bela negara, disiplin, dan cinta tanah air. Sementara untuk BKKBN akan menyampaikan materi tentang kependudukan dan kesehatan reproduksi remaja," katanya. (awr)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait