Korban Kecelakaan di Cibubur, Ruslan asal Kuningan Bekerja sebagai Kurir, Saat Kejadian Sedang Antar Paket

Korban Kecelakaan di Cibubur, Ruslan asal Kuningan Bekerja sebagai Kurir, Saat Kejadian Sedang Antar Paket

Korban kecelakaan di Cibubur, Kota Bekasi, M Ruslan saat dibawa ke kediaman di Palmerah, Jakarta.-Intan Afrida Rafni/Disway -radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Korban kecelakaan di Cibubur, Kota Bekasi, Muhammad Ruslan yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bekerja sebagai kurir.

Saat kejadian, Ruslan yang merupakan warga Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan sedang bekerja dan menjadi korban kecelakaan di Jalur Alternatif Cibubur, Bekasi.

Ruslan diketahui sebagai korban kecelakaan di Cibubur, setelah identitas dirinya diumumkan DVI Polri dari identifikasi.

Berdasarkan kesaksian dari istri bos tempat Ruslan bekerja, Fatma (34), sebelum kejadian karyawannya tersebut sedang mengambil paket dari Laboratorium Dental yang merupakan tempatnya bekerja.

BACA JUGA:Demo Mahasiswa Cirebon Ricuh, Orang Tua Lapor ke Propam Polres Cirebon Kota

Salah satu korban kecelakaan di Cibubur tersebut, merupakan karyawan di Laboratorium Dental milik suami Fatma.

Waktu itu, sekitar pukul 15.00 WIB ada permintaan untuk pengiriman paket. Fatma bahkan sempat berkomunikasi dengan Ruslan.

Terakhir dia menghubungi Ruslan pukul 15.18 WIB. Setelah itu, komunikasi mereka terputus begitu saja. Nomor Ruslan tidak bisa lagi dihubungi.

“Terakhir kita kontak dia itu jam 15.18. Setelah itu nggak kontak lagi. Telpon juga sudah nggak masuk,” kata Fatma mengungkapkan kronologi kejadian.

BACA JUGA:Maskara Jemput Bola Dukung Program Literasi

Dia sempat mencari-cari keberadaan Ruslan. Termasuk menghubungi klinik tempat Ruslan mengambil paket yang diminta.

Dari keterangan klinik, ternyata Ruslan memang sudah mengambil paket sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu menuju Klinik Senyum Dental di Cibubur.

Di sisi lain, dia juga sudah mendapat informasi adanya kecelakaan di Jalur Alternatif Cibubur. Dan seketika menyadari bahwa kemungkinan Ruslan melewati jalur yang dimaksud.

Fatma mengungkapkan, Ruslan dikenal sebagai pribadi yang sangat baik. Bahkan karyawan yang sangat loyal, dan sudah 8 tahun bekerja di sana.

BACA JUGA:Guru-Siswa SDN 2 Pranggong Kompak Bersihkan Kelas, KBM Dibagi Dua Shift

Sampai malam hari, Fatma masih berusaha berpikiran bahwa Ruslan baik-baik saja dan tidak menjadi korban kecelakaan yang dia beberapa kali lihat di media sosial.

“Pas lihat video itu, kita lihat ada motor dan baju seperti Pak Ruslan. Pikiran memang sudah enggak enak, karena Pak Ruslan nggak pulang-pulang,” katanya.

Lagi-lagi, Fatma mengaku berusaha berpikir baik dan Ruslan tidak menjadi korban dari kecelakaan di Cibubur tersebut.

Keesokan harinya, Fatma baru benar-benar mengetahui bahwa Ruslan menjadi salah satu korban kecelakaan di Cibubur tersebut.

BACA JUGA:Ditutup Satpol PP, Pemilik Bongkar Sendiri Bangunan Kedai

"Pagi baru keluar tuh nama-namanya. Semalam itu kita cari 9 orang yang meninggal itu, cuman kan nama pak Ruslan belom ada, yang baru ketahuan cuman Anggota TNI, yang tujuh lagi belum ketauan," jelasnya. 

Lantas, dia juga menghubungi Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, dan ketika itu belum ada nama Mohammad Ruslan.

Dirinya baru tahu bahwa Ruslan dipastikan sebagai korban kecelakaan di Cibubur saat berkontak dengan Ahmad Riyad yang merupakan adik kandung korban.

Tetangga menginformasikan kalau Ruslan ada dalam data di RS Polri Kramat Jati. Setelah dicocokan ternyata memang benar.

BACA JUGA:Bikin Macet, Minta Arak-Arakan Dibatasi

“Alamat persis sama di Kuningan. Kita datang ke sini untuk membuktikan, ternyata memang benar,” kata Riyad kepada wartawan.

Kemudian dia diminta untuk menjemput jenazah kakaknya dan dibawa ke Gang Nasib, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 19, Juli 2022.

Diberitakan sebelumnya, insiden laka lantas maut yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan sejumlah kendaraan terjadi di Cibubur.

Tepatnya di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor atau Jalan Alternatif Cibubur pada Senin, 18 Juli 2022 sekitar pukul 15.29 WIB sore hari. 

BACA JUGA:Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global

Dalam insiden kecelakaan di Cibubur tersebut, korban 10 orang dinyatakan tewas dan 5 lainnya luka-luka akibat tertabrak truk tangki yang diduga mengalami rem blong saat tengah melintas di lokasi.

BACA JUGA:Forkopimcam Kedokanbunder Siaga Bencana, Pantau Saluran Irigasi

Artikel ini telah terbit di Disway.id dengan judul: Cerita Bos Mohamad Ruslan, Korban Kecelakaan Maut di Cibubur: Semalaman Pikiran Sudah Nggak Enak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: