Bikin Macet, Minta Arak-Arakan Dibatasi

Bikin Macet, Minta Arak-Arakan Dibatasi

BIKIN MACET: Arak-arakan pesta hajatan kembali marak, kemarin. Pengguna jalan berharap konvoi arak-arakan dibatasi sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.--

Radarcirebon.id, PATROL-Menggelar pesta hajatan kini kembali marak dilakukan oleh beberapa warga pedesaan di wilayah barat Kabupaten Indramayu. Maklum saja, paska lebaran haji dianggap bulan baik untuk melaksanakan hajatan.

Tak heran, sejak dua minggu terakhir banyak warga yang seolah berlomba mengadakan acara khitanan, rasulan maupun pernikahan.

Bagi warga yang tergolong mampu, pesta hajatan juga dimeriahkan dengan arak-arakan ataupun berbagai kesenian daerah lainnya.

Seperti yang terlihat kemarin. Jalan Raya Patrol-Anjatan dipenuhi sesak ribuan warga yang menyaksikan arak-arakan. Masyarakat yang menyaksikan iring-iringan itu, begitu antusias melihat berbagai atraksi dari para seniman singa depok, sisingaan, sintren sampai weng-wengean. Yang panjangnya ampun-ampun.

BACA JUGA:Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global

Imbasnya, arus kendaraan dibuat tersendat. Sebagian pengguna jalan mengeluh. Sebabnya, konvoi arak-arakan begitu panjang. Puluhan meter. Kondisi ini sulit diurai lantaran kurang banyaknya petugas yang melakukan pengaturan lalu lintas.

“Satu sisi kita senang bisa melihat hiburan arak-arakan. Tapi disisi lain, bikin cape. Macetnya sampai lama. Apalagi kita lagi buru-buru,” keluh Iwan, salah seorang pengendara.

Menurutnya, alangkah lebih baik konvoi arak-arakan dibatasi. Tidak sampai teralu panjang hingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

BACA JUGA:Forkopimcam Kedokanbunder Siaga Bencana, Pantau Saluran Irigasi

Demikian pula dengan waktu pelaksanaan arak-arakan. Jangan sampai di jam-jam sibuk, semisal sore hari saat jam pulang kantor.

Senada dituturkan Yati, pengguna jalan lainnya. Konvoi arak-arakan sampai bikin macet menjadi hal yang lumrah. Tetapi jika sampai memakan waktu yang lama, bisa membuat pengguna jalan kesal.

“Apalagi kalau arak-arakannya banyak yang jodeg. Kadang suka was-was lewatnya. Bagusnya sih ada aturan supaya arak-arakan bisa tertib, aman dan tidak mengganggu pengendara,” sarannya. (kho)

BACA JUGA:Kampanye Bahaya Napza, Polisi Blusukan ke Sekolah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: