Bocah Tasik Depresi dan Meninggal, Dipaksa Cabuli Kucing, Video Disebar Teman
Bocah Tasik depresi dan meninggal dunia usai dipaksa teman-temannya mencabuli kucing, serta videonya disebar di media sosial. -Ist/radar tasik-radarcirebon.com
BACA JUGA:Bocah Tasik Dipaksa Cabuli Kucing, Meninggal karena Depresi Videonya Disebar
Ibu beranak empat tersebut mengakui, anaknya mengalami depresi usai kejadian tersebut dan menjadi pemurung. Namun tidak menyangka stres berkepanjangan tersebut bakal merebut nyawa anaknya.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, pihaknya berusaha untu melakukan pendampingan kepada orang tua korban.
Meski kejadian tersebut sangat memilukan bagi pihak keluarga, namun mereka mengaku sudah ikhlas. Namun, persoalan ini menjadi sorotan khusus dari KPAID.
"Saya harap ini tidak terjadi lagi, kami berusaha melakukan pemulihan trauma keluarga korban," tuturnya, saat bertandang ke kediaman korban.
BACA JUGA:Timnas Indonesia akan Jalani FIFA Matchday September Mendatang, Inilah Calon Lawannya
Ato mengakui, video F dipaksa melakukan pencabulan terhadap kucing memang sempat tersiar di media sosial. Adegan tersebut direkam teman-temannya.
Video tersebut membuat F malu dan mengalami gangguan secara psikis, sehingga kondisi mentalnya tertekan.
Hingga akhirnya bocah 11 tahun asal Kecamatan Singaparna, Tasik itu, mengalami depresi dan sakit hingga meninggal dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian sektor Singaparna mengaku belum menerima laporan maupun pengaduan terkait kasus perundungan tersebut.
BACA JUGA:Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Kembali Copot Dua Pejabat Polri, Begini Alasannya
Meski begitu, pihaknya akan turun ke lapangan untuk mendalami persoalan tersebut. "Kami belum menerima laporan soal ini, tapi anggota ke lokasi untuk pendalaman," kata Panit Reskrim Polsek Singaparna Aipda, Dwi Santoso.
BACA JUGA:DPD Partai Demokrat Jabar, Kasih Warning untuk Para Calon Ketua DPC, Baca Sendiri
Artikel ini telah terbit di radartasik.com, dengan judul: Bocah SD Meninggal, KPAID Kabupaten Tasik Sebut Sempat Jadi Korban Bully
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: