Foto dan Video Jenazah Brigadir J Beredar, Pihak Keluarga Memohon Kuburan Dibongkar

Foto dan Video Jenazah Brigadir J Beredar, Pihak Keluarga Memohon Kuburan Dibongkar

Bekas jahitan di tubuh Brigadir J.-Chanel Bu Lurah -Telegram

Radarcirebon.com, JAKARTA – Foto dan video jenazah Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J beredar luas di media sosial.

Kondisi jenazah Brigadir J yang terlihat dalam foto dan video yang beredar membuat publik miris. Akankah kenyataan di balik kasus tewasnya anggota polisi asal Jambi ini terungkap?

Video yang beredar menunjukan detik-detik ketika pihak keluarga membuka peti yang berisi jenazah Brigadir J.

Video jenazah Brigadir J tersebut, salah satunya diunggah oleh Channel Telegram Bu lurah, pada Rabu, 20 Juli 2022.

BACA JUGA:Foto Jenazah Brigadir J alias Joshua, Ada Jahitan di Perut dan Bekas Jerat di Leher

Akun Telegram Bu Lurah mengunggah dua video. Masing-masing video berdurasi 2 menit 42 detik dan 53 detik.

Tidak hanya merekam kondisi jenazah Brigadir J, dalam video yang sama terdengar juga percakapan sejumlah orang yang ada di sekitar peti jenazah.
 
Dalam keterangannya, admin Chanel Telegram Bu Lurah mengatakan, pihaknya mendapatkan video serta foto jenazah Brigadir J dari pihak keluarga.

Dalam video terlihat ada orang yang mengenakan sarung tangan putih, lalu mereka membuka pakaian dinas Polri yang dikenakan jenazah Brigadir J.

BACA JUGA:Foto Jenazah Brigadir J, Terekam Jelas Luka-luka, Perut Dijahit sampai ke Dada

Salah satu orang yang membuka pakaian pada jenazah Brigadir J diduga merupakan adiknya sendiri yakni Bripda LL Hutabarat.

Kemudian ada dua orang yang terlihat perlahan-lahan mulai membuka kancing baju yang dikenakan jenazah Brigadir J.

Tak disangka, ternyata setalah bajunya terlepas tampak jelas ada bekas jahitan dari dada sampai perut jenazah Brigadir J.

"Bekas otopsi ini. Coba lihat bekas ini yang kena tembak," ujar seorang pria yang diduga Bripda LL Hutabarat, seperti dikutip Disway.id dari FIN, Kamis 21 Juli 2022.  

BACA JUGA:Yamaha Ajak Konsumen Dan Komunitas Ambil Bagian Di Event bLU cRU, Tambah Pengalaman Berharga

Bripda LL Hutabarat melihat ada bekas luka tembak yang menembus dada bagian kanan Brigadir J.

"Cuma itu bekas tembaknya," ujar LL Hutabarat.

Pria lain yang ada di samping Bripda LL Hutabarat juga melihat ada luka di bagian tangan kanan dan kiri Brigadir J.

"Bolong tapi kita nggak tahu (bekas apa)," ujar sang laki-laki yang berdiri di sebelah kanan jenazah.

BACA JUGA:Penggerebekan Markas LSM di Cirebon, 7 Mobil Diamankan, Dicurigai Rampasan Debt Collector

"Bolong apa kena proyektil aja," tanya LL Hutabarat penuh penasaran.

"Bolong, bolong kayak gini bolongnya," tukas seorang wanita sambil mengangkat lengan kiri Brigadir J.

"Rahangnya itu geser bang," tukas laki-laki tadi. "Kiri dan kanan," sahut seorang wanita. "Iya, rahangnya geser kan udah... timpal LL Hutabarat. "Ditonjok," imbuh wanita tersebut.

Keluarga Minta Kuburan Brigadir J Dibongkar

BACA JUGA:BRILIAN Leadership Insight Berlandaskan AKHLAK, Kunci Sukses Transformasi Culture BRI

Saat di Mabes Polri, kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Joshua, Kamarudiddn Simanjuntak juga menunjukkan foto kondisi jenazah yang ditunjukkan oleh keluarga.

Salah satu bekas luka tersebut adalah yang berada di bagian leher. Terlihat ada memar, dan kondisi tersebut tentu mencurigakan.

"Ini saya perlihatkan. Ini hasil foto handphone. Terlihat ada memar, mungkin pakai kawat, kita tidak tahu,"kata Kamaruddin Simanjuntak, di Mabes Polri, Rabu, 20, Juli 2022.  

Dia mengakui, pengambilan foto dan video jenazah Brigadir J atau Joshua tersebut, sebenarnya tidak diperbolehkan. Apalagi jenazah sudah didalam peti yang tertutup rapat.  

BACA JUGA:Kang Emil Ajak Anak Muda Berinovasi Selamatkan Lingkungan

Namun, ketika itu keluarga hendak menambahkan formalin. Sehingga baju dari Brigadir J dibuka dan melihat ada luka-luka yang dianggap mencurigakan.  

"Dibuka bajunya, keluarga menemukan bukti-bukti yang menguatkan bahwa ini bukan sekadar ditembak. Ada unsur penyiksaan,"ungkap Kamaruddin.

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin menunjukan foto dan video Brigadir J atau Joshua kepada awak media. Hal itu, juga menjadi lampiran berkas pengaduan yang dibawa oleh dirinya.

Karena itu, Kamaruddin meminta Kapolri, Wakapolri hingga Irwasum juga Kabareskrim agar dibentuk tim untuk membongkar lagi kuburan Brigadir J.  

BACA JUGA:Ridwan Kamil Terima Penghargaan Nirwasita Tantra, Jadi Garda Terdepan Pulihkan Lingkungan di Jabar

"Kami memohon kepada Bapak Kapolri, Wakapolri, Irwasum dan Kabareskrim menyetujui penyidik menggali kuburan Brigadir J," tandasnya.

Tim tersebut, kata Kamaruddin diharapkan bisa melakukan visum dan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.  

Sebab, sejauh ini keterangan terkait tembak menembak dengan Bharada E diragukan. Melihat adanya bekas luka tersebut.

"Ada bekas tali di leher, tangan hancur, patah-patah, luka robek di kepala, bibir," ungkapnya, mengenai kondisi jenazah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway