Imunisasi Dasar Lengkap Anak di Kota Cirebon Tertinggal 25 Persen, Pemkot Siap Mengejar

Imunisasi Dasar Lengkap Anak di Kota Cirebon Tertinggal 25 Persen, Pemkot Siap Mengejar

Wakil Wali Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati menghadiri acara Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), di ruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon. FOTO:-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon terus bertekad mengejar ketertinggalan capaian imunisasi dasar lengkap pada anak di tahun 2022.

Karena pada tahun 2021 lalu tidak mencapai target lantaran pandemi Covid-19.

Wakil Wali Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati menjelaskan, pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap tidak bisa berjalan maksimal.

“Akibatnya terjadi penurunan cakupan imunisasi di Kota Cirebon. Padahal imunisasi sangat penting untuk membentuk imunitas anak,” jelasnya.

BACA JUGA:Perwali Rutilahu Sudah 90 Persen, DPRD Minta Syarat Sertifikat Tanah Ditiadakan

Eti menyebutkan, Kota Cirebon tertinggal 25 persen karena selama dua tahun pandemi Covid-19. Hal ini tidak hanya Kota Cirebon, melainkan juga terjadi di daerah lain.

“Ada sekitar 22 ribu anak yang belum imunisasi dasar langkap dan ditargetkan pada Agustus mendatang bisa terealisasi, melalui kerja sama rumah sakit dan puskesmas,”sebutnya.

Dari jumlah tersebut, lanjut Eti, Kecamatan Harjamukti menjadi daerah paling membutuhkan perhatian. Cakupan imunisasi dasar lengkap belum optimal dan harus ditingkatkan.

“Perlu dorongan sekaligus pendekatan yang baik dan intens. Selain itu edukasi kepada orang tua tentang pentingnya imunisasi, sehingga anak-anak mereka bisa diimunisasi,”ucapnya.

BACA JUGA:DPRD Dukung Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Eti menjelaskan, imunisasi yang diberikan secara lengkap dan sesuai usia memberikan perlindungan individu yang optimal dari penyakit Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan Polio.

“Apabila cakupan imunisasi lengkap mencapai 95 persen di suatu daerah dan merata hingga tingkat kelurahan, maka akan timbul herd immunity yang bermanfaat untuk melindungi anak-anak,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cirebon Tri Mulyaningsih mengungkapkan, tujuan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mendongkrak capain target Kota Cirebon.

“Menghentikan transmisi virus Campak dan Rubela pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi Campak dan Rubela/CRS pada tahun 2026,”ungkapnya.

BACA JUGA:Foto dan Video Jenazah Brigadir J Beredar, Pihak Keluarga Memohon Kuburan Dibongkar

Kemudian, masih kata Dia, imunisasi dasar lengkap di Kota Cirebon pada 2021 baru 65,5 persen dari target 95 persen.

“Melalui BIAN ini, kita sosialisasikan, memotivasi dan mobilisasi sasaran imunisasi anak untuk mendatangi pelayanan terdekat,”pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: