Tawuran di Depan Polsek Weru, Kondisi Korban Kena Bacok, Luka Cukup Dalam

Tawuran di Depan Polsek Weru, Kondisi Korban  Kena Bacok, Luka Cukup Dalam

Korban tawuran pelajar di depan Polsek Weru menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon. -Ist-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Kondisi korban tawuran di depan Polsek Weru, Kabupaten Cirebon, masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon.

Diketahui, kondisi korban tawuran di depan Polsek Weru tersebut mengalami luka bacok senjata tajam, cukup dalam di bagian punggung.

Bahkan dalam barang bukti celurit yang dipakai pelaku saat tawuran di depan Polsek Weru, senjata tajam tersebut terlihat baru saja diasah. Sehingga sangat tajam.

Kapolsek Weru, Kompol Endang Kusnandar mengatakan, korban menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon karena luka yang cukup parah akibat senjata tajam.

BACA JUGA:Copot Juga Fadil Trending Topic, Pengacara Brigadir J Minta Kapolda Metro Dinonaktifkan

Adapun identitas korban adalah inisial IK (17) warga, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Sedangkan pelaku adalah M, warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber.

Korban mengalami penyerangan dengan senjata tajam saat tawuran baru saja terjadi di Jl Otto Iskandar Dinata. Sehingga langsung dibawa ke RS Mitra Plumbon.

Informasi terkini, para pelajar yang tawuran di depan Polsek Weru, Kabupaten Cirebon, rupanya janjian lewat WhatsApp (WA). Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan.

Petugas Polsek Weru, sempat memeriksa HP salah satu pelaku tawuran di depan Polsek Weru, Kabupaten Cirebon. Rupanya, didapati chat lewat WhatsApp.

BACA JUGA:Permohonan Maaf dan Klarifikasi LPKSM AL Jabbar, Posbakum akan Kawal Proses Hukum

Hasil dari pemeriksaan itu, mereka juga terindikasi sudah menyiapkan dan sudah melakukan janjian untuk tawuran di depan Polsek Weru.

Kendati demikian, Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar dan jajaran tidak diam memeriksa empat tersangka saja.

"Tersangka yang melakukan pembacokan sudah kita amankan, berinisial M. Dia diamankan di rumahnya di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, tadi sore," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masing-masing kepala sekolah yang pelajarnya terlibat tawuran agar segera menghadirkan yang bersangkutan.

BACA JUGA:4 Temuan Baru Kasus Kematian Brigadir J, Pengacara Menduga Ini Ulah Psikopat

Setiap gurunya diundang ke Mako Polsek Weru untuk dimintai keterangan untuk mengetahui teman-teman pelajar yang tawuran.

"Dari keterangan guru, anak-anak tersebut tidak masuk sekolah. Jadi keseluruhan anak yang tawuran tersebut tidak masuk sekolah alias bolos," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: