Sadio Mane Ungkap Alasan Utamanya Pindah ke Bayern Munich

Radarcirebon.com, MUNICH – Sadio Mane sekarang sudah resmi menjadi pemain Bayern Munich.

Kepada BBC Sport, Sadio Mane mengungkapkan alasannya meninggalkan teman-temannya di Liverpool.

Sadio Mane mengatakan, bahwa alasannya meninggalkan The Red tidaklah seperti yang diberitakan oleh media pada umumnya.

Menurut Sadio Mane, keputusannya untuk meninggalkan Liverpool sudah lama ia buat, dan bahwa berlama-lama bersama The Reds bukanlah rencana hidupnya.

BACA JUGA:Persib dapat Lampu Hijau Gunakan GBLA untuk Home Base Liga 1 Musim 2022-2023

“Saya membut keputusan ini sejak tahun lalu, karena saya ingin tantangan baru dalam hidup saya,” katanya.

Dan pada 2022 ini, bergabung dengan raksasa Jerman Bayern Munich, dianggap sebagai sebuah keputusan yang paling tepat.

“Buat saya, waktu itu adalah saat yang tepat (meninggalkan Liverpool). Saya sudah membicarakan soal keinginan hengkang dengan coach (Jurgen Klopp) semenjak tahun lalu,” ungkapnya.

Berasal dari sebuah kota kecil di Senegal, Sadio Mane jika sepanjang usianya dipenuhi dengan tantangan.

BACA JUGA:Jelang Kick Off Liga 1 2022, Duo Pemain Asing Persib Sembuh dari Cedera

Namun sukses dengan Liverpool bukan berartii ia telah melewati semua tantangan yang ada.

Justru di usianya yang ke-30 ini, ingin diisinya dengan lebih banyak tantangan lagi.

Baru-baru ini, Sadio Mane didapuk sebagai pesepak bola terbaik Afrika untuk kedua kali, mengalahkan kiper Chelsea Edouard Mendy dan eks rekan setimnya di Liverpool, Mo Salah.

Sebelumnya, Mane sempat diberitakan kesal dengan perlakuan Liverpool yang terlalu menganakemaskan Mo Salah, menjadi salah satu alasan dirinya untuk lepas dari The Reds.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Batal Ditahan oleh Polresta Serang Kota, Begini Penjelasan Kabdi Humas Polda Banten

Dan ketika ditanya soal momen terindahnya bersama The Reds, Sadio Mane menjawab kemenangan 4-0 Liverpool atas Barcelona di Liga Champion 2019 lalu adalah momen yang dimaksud.

Seperti diketahui, Liverpool berhasil membalikan keadaan di leg kedua, setelah pada leg pertama harus kalah 3-0 dari Barcelona di Camp Nou.

“(Laga paling berkesan bersama Liverpool) adalah ketika di 2019 kami mengalahkan Barcelona di Anfield, di musim yang sama kami juara Liga Champions,” kata Mane kepada MARCA.

“Buat saya, sejauh ini itulah momen terbaik (saya bersama Liverpool), momen yang akan selalu saya ingat tentunya," lanjut Mane.

BACA JUGA:Soal Desakan Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Panglima TNI: Kami Siap Bantu Polri

Ia juga menambahkan jika berganti klub setelah enam musim di Anfield adalah pengalaman yang tidak biasa untuknya.

“Jelas rasanya aneh, serius, benar-benar aneh, (karena saya) bukan lagi pemain Liverpool setelah enam tahun di Anfield,” ungkap dia. (FIN)

Sumber: bbc sport