Sampah Sumbat Jaringan Air Limbah

Radarcirebon.id, CIREBON - Jaringan air limbah menjadi jalur distribusi mengalirkan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

Karena itu, harus dipastikan mengalir lancar hingga ke IPAL. Sampah, masih banyak ditemukan dalam jaringan air limbah. Kesadaran bersama untuk kenyamanan kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cirebon Dr H Irawan Wahyono MPd mengatakan, jaringan air limbah menjadi hal penting dalam kehidupan.

Semakin padatnya Kota Cirebon, jumlah air limbah terus bertambah. “Kami rutin membersihkan dan memperbaiki saluran air limbah. Agar tidak tersumbat,” ucapnya.

BACA JUGA:Indikasi Pembunuhan Berencana Brigadir J, Sebut Squad Lama, Minta Pacar Cari Pria Lain

Agar tidak mencemari laut, air limbah masuk IPAL untuk di filter bersih. Air limbah, kata Irawan, berasal dari rumah warga dan lainnya. Saat saluran tersumbat, berpotensi genangan air dan menimbulkan bau kurang sedap.

Hal ini mengganggu kenyamanan masyarakat. Karena itu, Irawan mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah DPUTR Kota Cirebon Mulyaman SKep menerangkan, masih banyak ditemukan sampah dalam saluran air limbah. Seperti, sisa makanan, pembalut, pokok bayi, dan bahkan bantal.

Saat air limbah meluap keluar, masyarakat sendiri yang merasakan kerugiannya. Karena itu, perlu kesadaran bersama menjaga saluran air limbah.

BACA JUGA:Warga Buntet Tewas Dimassa di Kuningan, Terduga Pelaku Curanmor

Ada empat IPAL di seluruh Kota Cirebon. Yaitu, IPAL Ade Irma, Kesenden, Gelatik, dan Rinjani. Pemeliharaan saluran air limbah, terus dilakukan.

Hanya saja, tumpukan sampah bercampur lumpur yang menyumbat aliran, masih sering ditemukan. Akibatnya, air limbah meluap. Saat musim hujan, air tidak optimal mengalir dan terjadi genangan dan bau kurang sedap. “Mari kita jaga bersama saluran air limbah,” ujarnya.(ysf)

BACA JUGA:Inilah Manfaat Luar Biasa Mentimun untuk Kesehatan

Sumber: