Temuan Paket Bansos Diduga Dikubur JNE, Warga Sebut Ada Orang Dalam

Temuan Paket Bansos Diduga Dikubur JNE, Warga Sebut Ada Orang Dalam

Lokasi paket bansos yang diduga dikubur oleh pihak JNE. Foto: -JPNN-

Radarcirebon.com, DEPOK -- Warga digegerkan dengan temuan paket sembako bantuan sosial alias bansos yang dikubur dengan jumlah cukup banyak.

Ratusan paket sembako bansos dikubur di Depok tersebut diduga untuk menutupi aksi kejahatan pihak tertentu.

Temuan paket sembako bansos dikubur tepatnya di tanah lapangan di Kota Depok, Jawa Barat. Lokasi penemuan itu tepatnya berada di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Penemuan tersebut langsung menghebohkan warga setempat. Warga tidak menyangka ada ratusan paket bansos yang dikubur di wilayahnya.

BACA JUGA:Wali Songo Mendaki Gunung Ciremai, Bekal Habis di Pengasinan, Begini Kisahnya

Sontak saja, informasi penemuan paket sembako tersebut tersebar di berbagai platform media sosial sehingga menjadi viral.

Samin, salah seorang warga mengungkapkan, bahwa penemuan ratusan paket sembako bansos yang dikubur itu berawal dari adanya informasi dari salah satu rekannya yang bekerja di jasa pengiriman barang.

“Saya dapat informasi dari orang dalam, bahwa ada penimbunan sembako. Atas kabar itu kami langsung menelusurinya,” ucapnya soal ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang di lokasi kejadian, Minggu 31 Juli 2022.

Ia juga menjelaskan penelusuran berlangsung selama tiga hari dan akhirnya sembako tersebut ditemukan pada Jumat 29 Juli 2022 dengan menggunakan alat berat.

BACA JUGA:Terungkap, Alasan Laudya Cynthia Bella Pensiun dari Dunia Akting, Hmm...Ternyata

“Ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang. Sembako-sembako ini dipendam di kedalaman tiga meter, kurang lebih ada satu kontainer,” ujarnya.

Dalam timbunan tersebut terdapat berbagai macam sembako seperti, beras, terigu, telur, dan minyak goreng. Diduga sembako bansos tersebut yang disalurkan pada 2020 kemarin.

Ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang ini seharusnya didistribusikan untuk luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, dan NTT,” kata Rudi.

Dugaan sementara penimbun bansos tersebut dilakukan oleh pihak jasa pengiriman barang. Warga juga sudah melaporkan penemuan ini kepada pihak berwenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: