AWK Tebar 12 Ton Migor untuk Masyarakat Cirebon

Radarcirebon.com, DUKUPUNTANG-Tokoh muda Cirebon, Andri W Kusuma atau akrab disapa AWK berencana mendistribusikan 12 ton minyak goreng (migor) secara cuma-cuma untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.

Pembagian minyak tersebut sebagai bentuk kepedulian AWK terhadap masyarakat tidak mampu yang saat ini kesulitan membeli minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari.

AWK pun kini sedang roadshow ke desa-desa, bertemu dengan masyarakat dan membagikan minyak goreng untuk kalangan masyarakat yang kurang beruntung.

Saat ditemui Radar Cirebon, AWK menjelaskan jika 12 ton minyak goreng tersebut akan didistribusikan secara bertahap sesuai dengan ketersedian minyak goreng yang ada di lapangan.

BACA JUGA:Apindo Bahas Kerja Sama dengan Natuna

“Saya ikut merasakan apa yang menjadi keresahan ibu-ibu yang setiap hari memikirkan banyak sekali kebutuhan hidup, mudah-mudahan minyak goreng ini bermanfaat dan bisa meringankan beban keluarga,” ujarnya.

Diterangkan pria asal Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang tersebut, selama ia turun ke desa-desa, banyak sekali masukan yang ia terima dari masyarakat terkait kondisi yang terjadi akhir-akhir ini.

Masyarakat menurut dia menginginkan banyak hal mulai dari pemenuhan terkait akses pendidikan, kesehatan, sosial dan infrastruktur.

“Empat persoalan ini menjadi persoalan klasik yang harus segera dicarikan solusinya, ini tentu bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua bagaimana agar apa yang menjadi cita-cita masyarakat bisa terpenuhi,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pengakuan PSK Online di Cirebon, Open BO di Aplikasi Rp400-500 Ribu, Demi Ini

AWK sendiri memulai roadshow-nya kesejumlah desa seperti Desa Karang Mekar, Desa Karangsari, Desa Kubang, Desa Kerandon dan Desa Kertawinangun.

Tidak hanya mendiatribusikan minyak goreng, AWK juga dalam keaempatan tersebut membagikan santunan bagi anak-anak yatim di lokasi yang ia kunjungi.

Di akhir pembicaraan, AWK mengajak semua elemen terutama anak-anak muda untuk bersama-sama saling bahu membahu berkontribusi nyata bagi masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kondisinya.

Ia yakin jika semangat gotong royong itu bisa tumbuh dengan baik maka tidak ada hal yang tidak mungkin bisa dilakukan.

Sumber: