Warga Tertabrak Kereta di Losari Cirebon, Ternyata Tuna Rungu, Tidak Dengar Suara Klakson Masinis

Radarcirebon.com, CIREBON - Seorang warga tewas tertabrak kereta api di Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Menurut kesaksian masinis yang disampaikan Kapolsek Losari, Kabupaten Cirebon, Kompol Alisman, warga yang tertabrak kereta api sudah diberi peringatan klakson berkali-kali.

Namun, ternyata remaja tersebut tidak mendengar. sehingga warga yang diketahui warga Kalirahayu, Kabupaten Cirebon tersebut, tertabrak kereta api dan jatuh ke Sungai Cisanggarung.

Warga setempat dan petugas PT KAI sempat melakukan pencarian di Sungai Cisanggarung perbatasan Kabupaten Cirebon dan Brebes, usai mendapat informasi ada warga tertabrak kereta api.

BACA JUGA:Airlangga:Selama PPKM, Pemerintah Gelontorka Rp1,3 Triliun untuk Bansos Dan Dana Kesehatan

BACA JUGA:Dituduh Jadi Selingkuhan, Riesca Rossianna Langsung Menelpon, Sule Minta Maaf

Rupanya, belakangan diketahui dari keterangan pihak keluarga bahwa korban adalah tuna rungu dan tuna wicara.

Sehingga, besar kemungkinan tidak mendengar meski masinis sudah membunyikan klakson berkali-kali.

"Menurut keterangan dari pihak keluarganya korban mengalami gangguan pendengaran dan bisu sehingga saat itu korban tidak mengetahui adanya kereta api melintas," pungkasnya.

Adapun identitas warga tertabrak kereta api itu adalah Arya Sinduzian (17) yang tinggal di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Pernyataan Putri Candrawathi Dibalas Keluarga Brigadir J: Kiranya Lebih Jujur

BACA JUGA:Bharada E Diperintah Menembak, Kuasa Hukum: Atasan Langsung, yang Dia Jaga

Insiden remaja tertabrak kereta api ini berawal ketika masinis kereta api melihat ada seorang laki-laki yang sedang berjalan di atas jembatan rel kereta api.

Seketika itu pula sang masinis membunyikan klakson berkali-kali. Namun, korban tetap tidak minggir, sehingga warga tersebut tertabrak kereta api di wilayah sebelum Stasiun Losari, Kabupaten Cirebon.

Sumber: